📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-646
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 RABU, 13 Rabi'ul Akhir 1446 H / 16 Oktober 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1jwKrq7Mc3qzxn7756qdw4y682C5mmzWN/view?usp=sharingAudio ke-383: Bab 33 Berlemah Lembut kepada Anak Yatim, Anak-Anak Perempuan, Orang-Orang yang Lemah, Orang-Orang yang Miskin, Orang-Orang yang sedang Retak Hatinya, dan Bagaimana Berbuat Baik kepada Mereka, Menyayangi Mereka, kemudian Tawaduk (Rendah Hati) kepada Mereka ~ Pembahasan Hadits Abu Darda Radhiyallahu 'Anhu
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Kita sampai ke bab tentang "Menyayangi anak yatim, anak perempuan, orang-orang lemah dan orang-orang miskin, serta mereka yang memang perlu untuk disayangi."
Silakan dibaca.
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عُوَيْمِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ : ❲ ابْغُونِي الضُّعَفَاءَ ؛ فَإِنَّمَا تُنْصَرُونَ وَتُرْزَقُونَ بِضُعَفَائِكُمْ ❳ . ❊ رَوَاهُ أََبُوْ دَاوُدٌ بِإِسْنَادٍ جَيِّدٍ.
Dari Abu Darda, 'Uwaimir radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Carikanlah untukku orang-orang lemah, karena sungguh kalian memperoleh pertolongan dan rezeki berkat keberadaan orang-orang lemah di antara kalian'."(HR. Abu Dawud dengan sanad jayyid)
Na'am. Barakallahu fiikum.
Ini, Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam meminta kepada para sahabatnya untuk dicarikan orang-orang lemah, bukan orang-orang kaya. Carikan orang-orang lemah! Mungkin Beliau sedang punya acara, mungkin Beliau sedang hendak memberikan sesuatu kepada mereka. Maka perlu kita mencari orang-orang lemah. Mencari. Jadi ketika orang yang kaya ini tidak punya waktu, maka dia suruh orang.
Subhanallah ya. Kadang kala ana di Jember ini dapat amanah untuk membagikan zakat atau shadaqah. Ada orang kirim, Ustadz, tolong carikan Ustadz, keluarga-keluarga yang miskin, yang lemah. Dan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam juga minta kepada para sahabat. Carikan, laporkan namanya, mana mereka. Kenapa? Mereka ini salah satu kunci rezeki dan pertolongan Allah 'Azza wa Jalla.
Antum kadang kala dibuat sehat lagi, sehat lagi, Yaa Allah, ana alhamdulillah sehat, bisa jadi karena doa orang-orang miskin. Sehingga ketika Allah memberikan rezeki kepada antum, .. Allah 'Azza wa Jalla menyebutkan tentang manusia yang memiliki sikap suka berkeluh kesah, ngadu terus hidupnya, mengeluh, jarang bersyukur.
Allah mengatakan,
{ إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا ۞ إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا ۞ وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا ۞ }
Coba dibuka firman Allah 'Azza wa Jalla di surat Al-Ma’arij ayat 19-25.
{ إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا ۞ إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا ۞ وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا ۞ إِلَّا الْمُصَلِّينَ ۞ الَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَاتِهِمْ دَآئِمُونَ ۞ وَالَّذِينَ فِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَّعْلُومٌ ۞ لِّلسَّآئِلِ وَالْمَحْرُومِ ۞ }
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir. Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya. Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang miskin yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta)."
Barakallahu fiik.
Itu kata Allah Azza wa Jalla.
{ وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَّعْلُومٌ }
Jadi ketika orang ini shalatnya benar, kemudian dia bekerja mengumpulkan harta, tapi dia tahu dalam hasil kerja ana ini ada hak orang lain, sehingga dia tidak berpikir untuk bersenang-senang sendirian. Dia akan berpikir bagaimana membantu orang-orang miskin yang minta-minta dan yang tidak minta-minta.
Maka di sini Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam meminta, mana orang-orang lemah di antara kalian. Bawa mereka, cari mereka! Dan kita pun cari mereka, yang rumahnya mau ambruk mungkin; di mana orang yang rumahnya mau ambruk atau perlu sesuatu. Dari sanalah kita mendapatkan bantuan Allah dan pertolongan-Nya.
Dan rezeki kita pun dari sana datangnya atau lewat sana datangnya. Karena pada hakikatnya rezeki kita itu ada di langit.
Kata Allah 'Azza wa Jalla,
{ وَفِي السَّمَآءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ }
"Dan di langit itu rezeki kalian dan apa yang dijanjikan kepada kalian."
(QS. Adz-Dzariyat: 22)
Barakallahu fiikum.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment