Silsilah Ilmiyyah 10 HSI : Al Ushulus Sittah

10. Al Ushulus Sittah

📘 Silsilah Ilmiyyah Pembahasan Kitab

🔊 Ushulus Sittah

👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Materi Silsilah Ilmiyyah Pembahasan Kitab Ushulu AsSittah :

Halaqah 1 ~ Si.US dari 25 Muqaddimah Ushulu AsSittah Bagian 1
Halaqah 2 ~ Si.US dari 25 Muqaddimah Ushulu AsSittah Bagian 2
Halaqah 3 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Pertama Bagian 1
Halaqah 4 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Pertama Bagian 2
Halaqah 5 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Pertama Bagian 3
Halaqah 6 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Kedua Bagian 01
Halaqah 7 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Kedua Bagian 02
Halaqah 8 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Kedua Bagian 03
Halaqah 9 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Kedua Bagian 04
Halaqah 10 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ketiga Bagian 01
Halaqah 11 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ketiga Bagian 2
Halaqah 12 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ketiga Bagian 3
Halaqah 13 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Tiga Bagian 4
Halaqah 14 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Empat Bagian 1
Halaqah 15 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Empat Bagian 2
Halaqah 16 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Empat Bagian 3
Halaqah 17 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Empat Bagian 4
Halaqah 18 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Lima Bagian 1
Halaqah 19 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Lima Bagian 2
Halaqah 20 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Lima Bagian 3
Halaqah 21 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Lima Bagian 4
Halaqah 22 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Enam Bagian 1
Halaqah 23 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Enam Bagian 2
Halaqah 24 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Enam Bagian 3
Halaqah 25 ~ Si.US dari 25 Penjelasan Pokok Ke Enam Bagian 4

DESKRIPSI

Materi ini merupakan materi yang wajib dipelajari oleh setiap Muslim yang telah dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb bin Sulaimān At Tamimi rahimahullāh.

Enam perkara-perkara pokok yang disebutkan penulis dalam kitabnya Ushulus Sittah (6 Kaidah) telah Allāh jelaskan di dalam Al Qurān Al-Karīm dengan penjelasan yang sangat jelas.

Akan tetapi ternyata banyak di antara orang-orang cerdas salah di dalam memahami perkara ini. Dipahami oleh sebagian orang bahkan orang yang awam, akan tetapi sebagian orang cerdas ternyata dia salah di dalam memahami enam perkara ini.

Ke-enam Perkara Pokok tersebut adalah:

Mengikhlāskan agama untuk Allāh Subhānahu wa Ta’āla, tidak ada sekutu baginya dan menjelaskan lawan dari keikhlāsan ini adalah syirik kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Bahwasanya Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah memerintahkan kita untuk bersatu berkumpul di dalam agama dan melarang kita untuk saling berpecah belah. Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah menjelaskan perkara ini di dalam Al Qurān dengan penjelasan yang sangat jelas dipahami oleh orang awam sekalipun.
Sesungguhnya termasuk kesempurnaan bersatu adalah mendengar dan taat kepada orang yang telah berkuasa atas kita atau kepada pemerintah, para penguasa kita.
Penjelasan makna dari ilmu dan para ulamā dan makna dari fiqih dan juga para fuqaha dan menjelaskan tentang orang-orang yang menyerupai mereka padahal dia bukan termasuk ulamā dan bukan termasuk fuqarā.
Penjelasan dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla tentang wali-wali Allāh dan pembedaan Allāh antara wali-wali Allāh dengan orang-orang yang menyerupai mereka dari musuh-musuh Allāh baik dari kalangan al munāfiqin maupun orang-orang yang fajir.
Membantah kerancuan yang telah diletakkan oleh syaithān untuk meninggalkan Al Qurān dan juga sunnah dan supaya mengikuti pendapat-pendapat dan hawa-hawa yang saling berbeda dan saling berpecah belah. Dan subhat tersebut, kerancuan tersebut bahwasanya Al Qurān dan juga sunnah tidak dipahami kecuali oleh seorang yang mujtahid mutlak. Dan mujtahid menurut mereka adalah seseorang yang memiliki sifat ini dan ini, sifat-sifat yang mungkin tidak dimiliki oleh seseorang seperti Abū Bakar dan Umar.