📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-639
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN, 04 Rabi'ul Akhir 1446 H / 07 Oktober 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1bYMzqAYeSCVgA0m6jR_iH4NbkjVVI92E/view?usp=sharingAudio ke-376: Bab 33 Berlemah Lembut kepada Anak Yatim, Anak-Anak Perempuan, Orang-Orang yang Lemah, Orang-Orang yang Miskin, Orang-Orang yang sedang Retak Hatinya, dan Bagaimana Berbuat Baik kepada Mereka, Menyayangi Mereka, kemudian Tawaduk (Rendah Hati) kepada Mereka ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Kita lanjutkan kajian kita.
وَعَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ❲ السَّاعِي عَلىَ الأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ ؛ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللهِ - وَأَحْسَبُهُ قَالَ - ، وَكَالْقَائِمِ الَّذِي لاَ يَفْتُرُ ، وَكَالصَّائِمِ الَّذِي لاَ يُفْطِرُ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Darinya, Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, Beliau bersabda, "Orang yang mengurusi janda dan orang miskin sama seperti orang yang berjihad di jalan Allah." Dan aku mengira Beliau bersabda, "Juga seperti orang yang selalu shalat malam yang tidak pernah letih dalam mengerjakannya, serta seperti orang yang berpuasa yang tidak pernah berbuka."(Muttafaqun 'alaih)
Na'am. Ahibbaty fillah.
Ini hadits, masyaaAllah, Jamaah. Banyak orang cari fadilah, cari keutamaan, cari pahala yang besar.
Ini buat orang yang punya kelebihan harta, yang mungkin dia lebih suka menginfakkan hartanya untuk kesenangan dirinya. Ada sebuah amalan indah, yang kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam amalan ini seperti berjihad di jalan Allah, seperti perang di jalan Allah. Bagaimana orang ketika berjihad di jalan Allah 'Azza wa Jalla, dia meninggalkan keluarganya, dia mempertaruhkan nyawanya.
Ini amalan enggak perlu engkau mengucurkan darah, enggak perlu engkau berkeringat-keringat, enggak perlu meninggalkan keluarganya, tapi pahalanya seperti jihad fi sabilillah.
Apa yang dilakukan?
Mengurusi janda-janda. Urusin itu janda-janda. Yang terkadang anaknya enggak peduli, terkadang enggak punya keluarga, terkadang mempunyai tanggungan anak. Urusin mereka, engkau seperti mujahid fi sabilillah.
Atau, seperti orang
❲ كَالْقَائِمِ الَّذِي لاَ يَفْتُرُ ، وَكَالصَّائِمِ الَّذِي لاَ يُفْطِرُ ❳
Seperti orang yang shalat malam, enggak berhenti shalat malam dia, dan orang yang puasa yang tidak pernah berbuka.
Dengan cara kita peduli, ngurusin. Diurusi itu mereka, bukan sekadar ngasih, selesai. Diurusin!
Ada mungkin janda-janda yang harus membayar uang kontrakan rumahnya, dia enggak punya. Dia punya banyak anak, suaminya mungkin menceraikan. Itu anak-anak mungkin bukan anak yatim karena ada bapaknya, tapi bapaknya enggak peduli sama itu anak-anak. Ada orang-orang miskin yang miskin yang sebenarnya. Maka, tolong..!
Ya Allah, Jamaah. Ini kalau baca hadits ini, betapa besarnya pahalanya. Masa kita enggak mau berebut untuk mendapatkan pahala mujahid fi sabilillah?! Yang Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam pernah mengatakan ketika ditanya tentang pahala orang yang berjihad di jalan Allah; apakah ada amalan yang menandingi jihad di jalan Allah 'Azza wa Jalla.
Nabi bertanya, Bisakah engkau, ketika mujahid itu meninggalkan rumahnya, berangkat ke medan perang, lalu engkau di rumahmu shalat dan tidak berhenti. Engkau puasa dan tidak berbuka, bisa?
Enggak bisa.
Tapi ada amalan yang menyerupai paling tidak, seperti mujahid fi sabilillah dan seperti orang yang tadi, yang enggak pernah tidur, dia shalat terus; dan tidak pernah berbuka, dia puasa terus.
Barakallahu fiikum.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment