F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-369: Bab 33 ~ Pembahasan Surah Ad-Dhuhaa Ayat 9-10

Audio ke-369: Bab 33 ~ Pembahasan Surah Ad-Dhuhaa Ayat 9-10
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-632
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS, 22 Rabi'ul Awwal 1446 H / 26 September 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1UhAKNU5tNJjllYVRd9IB7WAHHSNc8irM/view?usp=sharing

Audio ke-369: Bab 33 Berlemah Lembut kepada Anak Yatim, Anak-Anak Perempuan, Orang-Orang yang Lemah, Orang-Orang yang Miskin, Orang-Orang yang sedang Retak Hatinya, dan Bagaimana Berbuat Baik kepada Mereka, Menyayangi Mereka, kemudian Tawaduk (Rendah Hati) kepada Mereka ~ Pembahasan Surah Ad-Dhuhaa Ayat 9-10


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Kita lanjutkan kajian kita.

Allah berfirman,

{ فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ ۞ وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ ۞ }

"Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik(nya)."
(QS. Ad-Dhuhaa: 9-10)

Subhanallah.

Allah mengatakan,

{ فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ }

(terhadap, -ed) anak yatim, jangan engkau bertindak sewenang-wenang.

Sebelumnya Allah mengatakan,

{ أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَـَٔاوَىٰ }

Bukankah engkau dua anak yatim. Allah mendapatimu yatim, lalu Allah merawatmu, menjadikan bagi dirimu seorang yang peduli sama dirimu, membesarkan, mengajarimu?
(QS. Ad-Dhuhaa: 6)

Maka di akhir ayat,

{ فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ }

(terhadap, -ed) anak yatim jangan semena-mena. Engkau dulu pernah yatim.

Allah 'Azza wa Jalla sering kali mengingatkan manusia dengan nikmat yang telah Allah berikan agar manusia sadar. Orang itu kalau dikasih tahu, dikatakan umpamanya, Engkau dulu pernah miskin. Engkau bisa jatuh miskin lagi. Jadi dia sadar.

Maka ini pelajaran yang indah buat kita semuanya, bagaimana sikap kita terhadap anak-anak yatim.

Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,
❲ إِنِّي أُحَرِّكُ عَلَيْكُمْ بِحَقِّ الضَّعِيْفَيْنِ ❳

Aku benar-benar menimpakan keburukan kepada kalian dengan urusan dua orang yang lemah.

Hati-hati. Hak-hak dua orang ini perhatikan! Mereka orang lemah, yang kadang kala tak mampu menuntut haknya. Terkadang di berbagai negeri hanya orang-orang kaya yang menang yang dapat mengambil haknya, bahkan mengambil hak orang lain.

Maka Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengingatkan dengan hak dua orang yang lemah, yaitu [ الْيَتِيْمُ وَالنِّسَاءِ ], yatim dan anak perempuan-perempuan.

{ وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ }

Orang yang minta-minta,
- saa-il ( سَّآئِلَ ): bisa jadi meminta harta atau meminta ilmu -
jangan engkau menghardiknya.

Kita ini terkadang enggak mau ngasih. Enggak apa-apa kalau memang engkau enggak punya. Tapi berikan balasan yang indah buat dia.

Ketika ada orang minta-minta di jalan engkau enggak mau kasih dia, sudah, engkau kasih tanganmu, dia paham. Walaupun kita tahu, ada peminta-minta yang dia sendiri zalim. Kalau enggak dikasih marah-marah, yang menyulut amarah kita. Tapi kita jangan menghardiknya. Biarkanlah. Kasih penjelasan. Dia mau, alhamdulillah; enggak mau, selesai.

Terkadang mereka kalau sudah enggak ngasih, marah-marah umpamanya. Ucapkan ucapan yang baik kepada mereka yang meminta. Dan perhatikanlah orang-orang yang tidak minta-minta tapi dia sangat membutuhkan bantuan kita.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+