F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-137: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Surah Al-Ankabut Ayat 69

Audio ke-137: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Surah Al-Ankabut Ayat 69
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-370
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 SELASA, 28 Muharram 1445 H / 15 Agustus 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1ZboYZHKzs1DU9JiFUszhSuP0Sfc-Ylrc/view?usp=sharing

Audio ke-137: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Surah Al-Ankabut Ayat 69


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Jamaah rahimakumullah,
Kembali kita belajar, kembali kita menuntut ilmu, karena sejatinya menuntut ilmu seharusnya dilakukan dari buaian sampai dia kelak ke liang lahat. Selama hayat masih di kandung badan, seorang mukmin hendaklah berlomba-lomba, sebagaimana kita melihat manusia berlomba-lomba mengumpulkan dunia, berebut harta, untuk mendapatkan derajat, harkat dan martabat di dunia. Hendaklah seorang mukmin berebut, akan mengangkat,

{ یَرۡفَعِ ٱللهُ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ مِنْكُمۡ وَٱلَّذِینَ أُوتُوا۟ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَـٰتٍ }.
"Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan yang diberi ilmu beberapa derajat di atas orang-orang yang beriman."
(QS. Al-Mujadilah: 11)
Thayyib. Kita akan masuk kepada bab yang selanjutnya, yaitu Bab Al-Mujaahadah ( بَابٌ فِي الْمُجَاهَدَةِ ).

{ وَٱلَّذِینَ جَـٰهَدُوا۟ فِینَا لَنَهۡدِیَنَّهُمۡ سُبُلَنَاۚ وَإِنَّ ٱللهَ لَمَعَ ٱلۡمُحۡسِنِینَ }

"Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Ankabut: 69)
Na'am, Jamaah.
"Babul Mujaahadah" ( بَابٌ فِي الْمُجَاهَدَةِ ).

Disebutkan di sini bahwasanya yang dimaksud dengan Al-Mujaahadah artinya:

مُجَاهَدَةُ الْإِنْسَانِ نَفْسَهُ وَمُجَاهَدَتَهُ غَيْرَهُ

Yaitu bersungguh-sungguhnya seorang melawan dirinya dan melawan selain dirinya.

Adapun bagaimana seorang melawan dirinya, dan ini adalah suatu perjuangan yang sangat dahsyat. Jadi kalau bicara jihad, jihad yang dahsyat ini adalah jihad memerangi diri sendiri, karena dia ada pada tempat kita. Dan tidak mungkin kita bisa memerangi musuh-musuh yang di luar diri kita. Kita enggak akan bisa. Artinya, perang eksternal bicaranya ya, kecuali internal kita sudah kita selesaikan. Dan perjuangan seseorang melawan dirinya adalah bagaimana dia mengajak dirinya melakukan dua hal: melaksanakan perintah Allah dan menjauhi kemaksiatan.

Dan melaksanakan ketaatan ini memerlukan perjuangan, di mana seseorang harus meninggalkan sebagian kesenangan dirinya. Kayak sekarang ini kita nih, yang pada ngaji, yang pada belajar. Kalau dipikir, lebih enak duduk, makan, ngobrol, cerita sana, cerita sini, tapi hanya kita duduk-duduk. Kita perangi diri kita. Sebagian kalau kita lihat, yang mau shalat malam, dia harus memerangi jiwanya.

Dan di sini Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

{ وَٱلَّذِینَ جَـٰهَدُوا۟ فِینَا لَنَهۡدِیَنَّهُمۡ سُبُلَنَاۚ }
"Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami"
Maka bab memerangi jiwa ini harus berlandaskan keikhlasan, bukan karena, ya kalau kita melihat ada orang-orang yang diet umpamanya, dia memerangi keinginan dirinya untuk makan enak, dia memerangi keinginan dirinya untuk makan es krim umpamanya. Tapi untuk apa? Apakah Lillahi Ta'ala? Atau untuk kesenangan dirinya juga? Jadi, memerangi dirinya untuk kesenangan dirinya sendiri, supaya tampil lebih indah tubuhnya, lebih bagus badannya, supaya lebih cantik, lebih enak dilihat orang. Artinya bukan karena Allah Jalla Jalaluh, kalau kita bicara niat di sini ya.

Maka Allah katakan:

{ وَٱلَّذِینَ جَـٰهَدُوا۟ فِینَا }
"Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan (bersungguh-sungguh dia untuk mencari keridhaan) Kami"
Apa balasannya?

{ لَنَهۡدِیَنَّهُمۡ سُبُلَنَاۚ }

Allah mengatakan:
"Kami benar-benar akan memberikan kepada dia petunjuk kepada jalan-jalan Kami."
Nih, kalau bicara "Babul Istiqamah" (بَابُ الْإِسْتِقَامَةِ ), orang banyak tanya gimana supaya istiqamah. Ada orang bertanya, Bagaimana Ustadz, supaya dapat hidayah? Hidayah ini diperjuangkan. Ada yang mengatakan, kalau hidayah itu dicari; kalau hadiah datang sendiri.

Maka kita diperintahkan, kalau ingin mendapatkan petunjuk untuk bersungguh-sungguh mencari keridhaan Allah, maka Allah akan berikan kepada kita petunjuk.

{ وَإِنَّ ٱللهَ لَمَعَ ٱلۡمُحۡسِنِینَ }
"Allah itu bersama orang-orang yang berbuat baik."
Ingat! Ayat ini atau penutup ayat ini seperti yang pernah kita baca ketika berbicara tentang berlomba-lomba dalam kebaikan, di surah Ali Imran ayat 132 kalau enggak salah, di mana Allah mengatakan:

{ ٱلَّذِینَ یُنفِقُونَ فِی ٱلسَّرَّاۤءِ وَٱلضَّرَّاۤءِ وَٱلۡكَـٰظِمِینَ ٱلۡغَیۡظَ وَٱلۡعَافِینَ عَنِ ٱلنَّاسِۗ وَٱللهُ یُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِینَ }

Di ayat itu Allah sebutkan Allah cinta kepada orang-orang muhsinin.

Di ayat ini Allah mengatakan, Allah bersama/beserta orang-orang yang berbuat baik { وَإِنَّ ٱللهَ لَمَعَ ٱلۡمُحۡسِنِینَ }.

Jadi ihsan kepada Allah, berbuat baik kepada Allah, dengan cara beribadah seakan-akan melihat-Nya, atau beribadah dalam kondisi kita senantiasa dalam pengawasan Allah; atau yang kedua, berbuat baik kepada manusia. Maka Allah bersama orang-orang yang berbuat baik. Bersama mereka, dengan memberikan pertolongan kepada mereka, memberikan petunjuk kepada mereka.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+