F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-127: Bab 09 Tafakur ~ Pembahasan Surah Al-Ghasyiyah Ayat 17-21

Audio ke-127: Bab 09 Tafakur ~ Pembahasan Surah Al-Ghasyiyah Ayat 17-21
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-360
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SELASA, 14 Muharram 1445 H / 01 Agustus 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1eoTpq7UrTyLTdOcj4vPv9eikVx9i6TxY/view?usp=sharing

Audio ke-127: Bab 09 Tafakur ~ Pembahasan Surah Al-Ghasyiyah Ayat 17-21


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.
Thayyib. Kemudian ayat yang selanjutnya.

{ أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى ٱلْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ ۞ وَإِلَى ٱلسَّمَآءِ كَيْفَ رُفِعَتْ ۞ وَإِلَى ٱلْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ ۞ وَإِلَى ٱلْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ ۞ فَذَكِّرْ إِنَّمَآ أَنتَ مُذَكِّرٌ ۞ }
"Maka tidaklah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan? Dan langit, bagaimana ditinggikan? Dan gunung-gunung, bagaimana ditegakkan? Dan bumi bagaimana dihamparkan? Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanya pemberi peringatan."(QS. Al-Ghasyiyah: 17-21)
Allah menyebutkan secara detail yang perlu dipandang, yang perlu dilihat, yang perlu direnungkan.

Yang pertama, binatang; unta yang menjadi kendaraan orang Arab. Sejatinya semua ciptaan Allah itu pantas untuk dipandang dan direnungkan. Lihatlah ayam, yang di rumahnya punya ayam. Lihatlah kupu-kupu, yang kita bisa melihat kupu-kupu itu dari ulat, ulat yang merusak; tahu-tahu keluar dari kepompongnya jadi kupu-kupu yang indah, yang kita semua berebut ingin menangkapnya. Tapi tatkala dia jadi ulat, kita ingin membunuhnya.

Di sini Allah katakan kepada unta. Mungkin kita jarang melihat unta di sini. Bagaimana diciptakan? Apakah manusia ada peran menciptakan unta? Apakah antum punya peran menciptakan kambing, ayam, ikan? Enggak ada!

{ وَإِلَى ٱلسَّمَآءِ }

Lihatlah ke langit kita. Lihat, tinggi ... sekali. Enggak tahu sampai ke mana batasnya. Gimana ditinggikan? Orang kalau mau bikin atap (atap untuk rumahnya), semakin tinggi atapnya, semakin kokoh atapnya, semakin bertingkat, itu ada banyak tiang yang menyangganya. Ini langit, tinggi, besar, luas ... enggak ada yang menyangganya.

Adakah manusia yang lebih besar daripada gunung? Adakah bangunan yang dibangun oleh manusia yang bisa lebih tinggi dari gunung? Lebih kokoh dari gunung?

Kita harus berpikir, Jamaah. Akalnya dipakai, jangan cuma kecerdasannya. Akalnya! Orang itu yang berakal walau tidak cerdas, dia paham.

{ وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ }

Suruh lihat kepada bumi. Jalan tuh di bumi. Orang lihat tuh, Subhanallah, ketika bumi digerakkan, bumi itu bisa bergelombang, Jamaah. Ana liat aspal-aspal merekah, tanah-tanah merekah, rumah bisa tenggelam dan hilang. Apakah engkau enggak mau berpikir?! Jadi, kejadian-kejadian yang kita lihat di Indonesia ini dan mungkin di negeri-negeri lainnya itu seharusnya membuat orang bertafakur, bukan malah melakukan kesyirikan.

Lalu Allah mengatakan,

{ فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ }
Maka berilah peringatan. "Karena sesungguhnya engkau hanya pemberi peringatan."
Ya sudah, tugas kita hanya menyampaikan, memberikan peringatan. Teriak-teriak, Ini enggak boleh, ini dibenci sama Allah, Allah enggak ridha! Orang enggak mau ikut, terserah. Kita sampaikan.

Petik laut, larung laut, apa saja, itu sesaji buat siapa? Buat Allah? Kalau buat lautan, coba berikan sesaji itu kepada pencipta lautan. Kalau buat gunung, berikan kepada pencipta gunung. Tanya apa yang diinginkan oleh pencipta gunung. Allah sudah turunkan Al-Qur'anul Karim, kita-nya yang enggak mau paham-paham.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+