F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-120: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Ummu Salamah dan Anas

Audio ke-120: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha dan Anas Radhiyallahu 'Anhu
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-353
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JU'MAT 03 Muharram 1445 H / 21 Juli 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1dYvlr_2v7CCCFTzPcl6tHuGb13Ua9hmz/view?usp=sharing

Audio ke-120: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha dan Anas Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Na'am. Hadits selanjutnya.

عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أُمِّ سَلَمَةَ ـ وَاسْمُهَا هِنْدٌ بِنْتُ أَبِي أُمَيَّةَ حُذَيْفَةَ الْمَخْزُومِيَّةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ـ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ ؛ قَالَ : ❲ بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ ❳ . ❊ حَدِيثٌ صَحِيحٌ ؛ رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ [٥٠٩٤]، وَالتِّرْمِذِيُّ [٣٤٢٣]، وَغَيْرُهُمَا بِأَسَانِيدَ صَحِيحَةٍ. ـ قَالَ التِّرْمِذِيُّ : (حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ). وَهَذَا لَفْظُ أَبِي دَاوُدَ.
Dari Ummul Mukminin Ummu Salamah, yang bernama asli Hindun binti Abi Umayyah Hudzaifah Al-Makhzumiyah radhiyallahu 'anha, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam jika keluar rumah, Beliau membaca doa berikut: "Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari tersesat atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, berbuat zalim atau dizalimi, dan berbuat bodoh atau dibodohi."
(Hadits ini sahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi dan yang lainnya dengan sanad sahih. At-Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan sahih. Dan redaksinya di atas milik Abu Dawud.)
Mungkin bisa dilanjutkan dengan hadits yang selanjutnya, karena sangat berkaitan sekali.

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ❲ مَنْ قَالَ - يَعْنِي : إِذَا خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ - : بِسْمِ اللهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ ؛ يُقَالُ لَهُ : هُدِيْتَ وَكُفِيْتَ وَوُقِيْتَ ؛ وَتَنَحَّى عَنْهُ الشَّيْطَانُ ❳ . ❊ رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ [٥٠٩٥]، وَالتِّرْمِذِيُّ [٣٤٢٢]، وَالنِّسَائِيُّ [فِي (عَمَلِ الْيَوْمِ وَالَّيْلَةَ) (٨٩)]، وَغَيْرُهُمِ. وَقَالَ التِّرْمِذِيُّ : (حَدِيثٌ حَسَنٌ).
ـ زَادَ أَبُو دَاوُدَ : ❲ فَيَقُولُ - يَعْنِي : الشَّيْطَانَ - لِشَيْطَانٍ آخَرَ : كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟! ❳ .

Dari Anas radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa yang membaca doa ketika keluar rumah dengan doa:

[ بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ ]

Maka dikatakan kepadanya, 'Kamu telah diberi petunjuk, kamu telah dicukupi dan kamu telah dilindungi dengan syaitan dan menyingkir darinya'."
(Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nassa'i dan yang lainnya)
Audio ke-120: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha dan Anas Radhiyallahu 'Anhu
Keluar rumah: tawakal, berserah diri kepada Allah. Kita itu tidak tahu dengan apa yang menimpa kita.

Hadits yang pertama, hadits Ummu Salamah, salah satu istri Nabi yang sangat jelita, yang ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menikahi Ummu Salamah, itu Aisyah datang mencari tahu tentang Ummu Salamah. Karena menurut berita yang sampai kepada dia, Ummu Salamah ini cantik sekali.

Akhirnya Aisyah datang, dia pakai abaya nya, dia pakai jilbabnya, dia cari tahu mana yang namanya Ummu Salamah. Pulang dari rumahnya Ummu Salamah, Aisyah menjumpai Hafshah radhiyallahu Ta'ala 'anhuma dan mengatakan, "Ternyata Ummu Salamah itu cantik sekali, lebih cantik daripada apa yang diomongkan oleh orang." Lalu Hafshah mengatakan, "Engkau cemburu aja, ikuti omongan orang."

Di sini Ummu Salamah radhiyallahu Ta'ala 'anha, beliau meriwayatkan bahwa "Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam apabila keluar dari rumahnya, ... " Jadi kalau di sini ceritanya Ummu Salamah tentang apa yang dibaca oleh Nabi 'alaihis-shalatu wassalam. Kalau hadits Anas bin Malik, itu Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan, "Barang siapa yang keluar rumahnya, lalu berdoa mengatakan, ... "

Hadits yang pertama adalah perbuatan Nabi 'Alaihis- shalatu wassalam. Hadits yang kedua adalah penjelasan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam tentang fadhilah ucapan tersebut.

Di sini Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam yang merupakan manusia termulia, yang dilindungi oleh Allah Jalla Jalaluh, ternyata Beliau benar-benar berusaha untuk mewujudkan yang namanya tauhid, yang menuntut seorang bertawakal hanya kepada Allah. Beliau mengatakan:

[ بِسْمِ اللهِ ]
"Dengan nama Allah"

[ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ ]
"aku bertawakal kepada Allah"
Ini Nabi, Jama'ah, 'Alaihis-shalatu wassalam. Bagaimana dengan kita yang tiap hari keluar rumah? Terkadang lupa untuk membaca doa, atau bahkan ada orang yang berhari-hari dia tidak ingat. Ketika dikasih penyakit, ketika dikasih musibah, ketika tabrakan, ketika ditipu, ketika tersesat, mulai dia ingat ini. Oh, ana enggak tawakal, ana enggak berdoa.

Konsekuensi kita mengatakan:

{ إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ }
"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."
Maka harus kita wujudkan. Kita yakini dengan berdoa:
[ اللَّهُمَّ إِنِّي أعُوْذُ بِكَ ]

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu" dari tersesat atau disesatkan.

[ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ ]

Tersesat dengan sengaja atau disesatkan dengan sengaja.

[ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ ]

Kita ini kalau keluar rumah benar-benar enggak tau aja; ada orang yang berangkat ke pasar, pulang dia membeli sesuatu yang dia tidak inginkan sebenarnya. Kenapa itu terjadi? Sampai rumah menyesal.

[ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ ]

Kita ini melihat banyak kezaliman. Bisa jadi kita pelaku kezaliman atau kita dizalimi orang. Maka kita berlindung kepada Allah.

[ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ ]
"Atau aku berbuat bodoh atau dibodoh-bodohi sama orang."
Empat perkara yang disebutkan dalam hadits ini, itu yang biasa terjadi di luar rumah. Maka Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam kalau keluar rumah, Beliau membaca doa ini.

Adapun hadits Anas bin Malik radhiyallahu Ta'ala 'anhu disebutkan di sini,

[ بِسْمِ اللهِ ]

Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan, "Apabila seorang keluar rumahnya lalu berkata:

[ بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ ]

Yang tadi tidak ada [ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللهِ ] tapi tambahannya ada doa [اللَّهُمَّ إِنِّي أعُوْذُ بِكَ أنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ ] sampai akhir.

Di sini

[ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللهِ ؛ يُقَالُ : ]

Ketika orang keluar rumah membaca ini, maka akan dikatakan kepada dia:

(1) هُدِيْتَ
"Engkau sudah dikasih petunjuk"

(2) كُفِيْتَ
"Engkau sudah dicukupi"

(3) وُقِيْتَ
"Engkau sudah diselamatkan atau dijaga"

Gimana Jama'ah sekalian. Banyak orang membaca, tidak hadir dalam hatinya apa yang dia baca dengan lisannya. Ini permasalahan besar, karena Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan,

❲ لَا يَسْتَجِيْبُ اللهُ أَوْ لَا يَقْبَلُ اللهُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ لَاهِنٌ غَافِلٌ ❳
"Allah tidak mengabulkan doa, Allah tidak menerima doa dari orang yang membaca doa tersebut dengan hati yang lalai, yang tidak peduli dengan apa yang dibaca."
Ini yang kita lihat. Orang baca, ya sekedar ritual. Iya, karena kalau mau keluar rumah baca:

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ .

Tapi hatinya tidak hadir dalam bacaan tersebut. Padahal engkau sedang dikasih petunjuk, dicukupi dan dijaga.

(4) وَتَنَحَّى عَنْهُ الشَّيْطَانُ

Yang keempat, syaitan menyingkir dari dia. Karena sejatinya syaitan itu menanti orang yang keluar rumahnya untuk menyesatkan orang tersebut.

Ketika orang itu masuk rumah, syaitan pun ikut masuk ke dalamnya. Namun tatkala dia baca [ بِسْمِ اللهِ ] syaitan tinggal di luar, tapi ditunggu itu orang. Syaitan menyingkir.

Dalam riwayat Abu Dawud ditambahkan, syaitan ketika berjumpa dengan syaitan lain, Gimana kita ini? Mau mengganggu seseorang yang sudah diberi petunjuk, yang sudah dicukupi, yang sudah dilindungi, apa yang bisa kita lakukan?

Tapi ingat, doa ini memang pendek, doa ini memang sederhana, tapi kalau kita tidak membacanya dengan penuh keyakinan, lewat itu doa (sia-sia, -ed). Karena Allah tidak mengabulkan doa kecuali dari hati yang hadir, menghayati dan memaknai apa yang dibaca.

Maka usahakan untuk kita terus membaca doa ini. Seorang istri khususnya mengingatkan suaminya; seorang ibu mengingatkan anak-anaknya ketika berangkat keluar rumah. Anaknya mau ke masjid, anaknya mau ke sekolah, anaknya mau belanja, apa saja, sampaikan, Nak, jangan lupa, ayo baca doa!

[ بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ ]

Bismillaahi tawakkaltu 'alallaahi, laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Allaahumma innii a'uudzu bika an adhilla au udhalla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajjhala au yujjhala 'alayya.

Dengan seperti itu, seorang ibu, yang tidak bisa memberikan pengawasan seorang anaknya di luar, maka dia titipkan kepada Allah Jalla Jalaluh.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+