📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-612
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS, 24 Shafar 1446 H / 29 Agustus 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1sR273LbrDm7Rw1jNeJ56yKkO1RNbEeZP/view?usp=sharingAudio ke-349: Bab 31 Mengadakan Perdamaian di antara Umat Manusia ~ Pembahasan Surah An-Nisaa Ayat 114
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Thayyib.
Kita masuk ke Bab
[ باَبُ الْإِصْلاَحِ ]
(Baabul ishlaah) "Bab Mengadakan Perdamaian di antara Umat Manusia"
{ لَّا خَيْرَ فِى كَثِيرٍ مِّن نَّجْوَىٰهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَٰحٍۭ بَيْنَ ٱلنَّاسِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ٱبْتِغَآءَ مَرْضَاتِ ٱللهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا ۞ }
"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.(QS. An-Nisaa: 114)
Subhanallah.
[ تَجْرِي الرِيَاحُ بِمَا لَا تَشْتَهِي السُّفُنُ ]
Kadang kala angin bertiup tidak sesuai dengan keinginan nelayan.
Kita ingin hubungan kita selalu baik dengan sahabat-sahabat kita, dengan keluarga kita, dengan kerabat kita, dengan tetangga-tetangga kita. Tapi terkadang, ada saja masalah yang menyebabkan retaknya hubungan, sulitnya untuk berkomunikasi, bahkan sampai tingkat tidak saling bertegur sapa.
Apa sikap kita tatkala melihat ada orang yang ribut, baik itu kawan kita di kerja, atau di sekolahan, atau di kajian? Kadang kala ada keributan, terjadi kesalahpahaman, atau memang terjadi kesalahan yang dilakukan. Tapi kemudian Fulan sudah tahu dia salah, lalu dia berusaha untuk minta maaf. Ternyata pihak yang dimintai maaf menolak, bahkan mengatakan, "Tiada maaf bagimu." Sebagian menyimpan dendam. Apakah kita sebagai muslim membiarkan kondisi itu terus terjadi? Tidak!
Maka di sini Allah mengatakan,
{ لَّا خَيْرَ فِى كَثِيرٍ مِّن نَّجْوَىٰهُمْ }
Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka,
Orang itu biasanya kalau ngomong rahasia, kalau bisik-bisik, di sebuah rumah, di sebuah tempat, tidak ingin ada orang lain tahu, biasanya ada niat buruk, ada niat jahat. Maka dilarang yang seperti itu!
{ إِلَّا }
kecuali, kalau bisik-bisik tersebut ternyata isinya kebaikan,
{ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ }
orang yang menyuruh bershadaqah,
{ أَوْ إِصْلَٰحٍۭ بَيْنَ ٱلنَّاسِ }
atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.
Ngobrol nih, Gimana nih, kita ada satu masalah. Ada keributan yang terjadi di kampung Fulan, umpamanya. Lalu kita ngobrol di sebuah rumah, tempat yang sepi, menyusun strategi bagaimana keributan itu berubah jadi perdamaian. Itu enggak apa-apa, bahkan itu dicintai oleh Allah 'Azza wa Jalla.
{ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ٱبْتِغَآءَ مَرْضَاتِ ٱللهِ }
Barang siapa yang melakukan hal itu berharap keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka Allah akan berikan pahala yang besar buat dia.
Ahibbaty fillah.
Seribu kawan itu sedikit. Seribu kawan itu masih sedikit. Tapi satu musuh itu sudah banyak.
Maka dalam kehidupan kita, hendaklah kita menjaga ukhuwah islamiyah ini jangan sampai retak. Hindari perbuatan-perbuatan, tingkah laku, atau ucapan yang menyebabkan retaknya persahabatan kita, retaknya al-ukhuwah al-islamiyah. Karena kalau sudah retak, kadang kala sulit untuk diperbaiki. Itu langkah kita.
Tapi kalau sudah terjadi keretakan, maka jangan dibiarkan. Tugas kita adalah memperbaiki. Mungkin Fulan sudah berusaha, Fulanah sudah berusaha, tapi enggak ketemu. Kadang kala suami istri juga. Maka perlu adanya perbaikan.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment