Audio ke-344: Bab 29 ~ Pembahasan Hadits Ibnu Umar

📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS

☛ Pertemuan ke-607

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 KAMIS, 17 Shafar 1446 H / 22 Agustus 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

Audio https://drive.google.com/file/d/1mFQk0XeLXGEytGzIO9louDmNkUzTMQW7/view?usp=sharing

Audio ke-344: Bab 29 Memenuhi atau Menunaikan Hajat-Hajat Kaum Muslimin ~ Pembahasan Hadits Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ : ❲ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ ؛ لَا يَظْلِمُهُ ، وَلَا يُسْلِمُهُ . مَنْ كَانَ فِيْ حَاجَةِ أَخِيْهِ ؛ كَانَ اللهُ فِيْ حَاجَتِهِ ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً ؛ فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا ، سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzalimi dan menyerahkan kepada musuh. Barang siapa membantu memenuhi kebutuhan saudaranya itu, maka Allah akan selalu membantu memenuhi kebutuhannya. Barang siapa menghilangkan satu kesulitan dari orang muslim, maka Allah akan menghilangkan satu dari beberapa kesulitannya pada hari kiamat. Dan barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat."
(Muttafaqun ‘alaih)

Subhanallah.

Ini hadits sudah pernah kita bahas. Hadits yang cukup panjang dari Abdullah bin Umar bin Khattab. Tapi ada poin-poin yang berkaitan dengan bab sebelumnya, bab sesudahnya, dan bab yang sekarang kita bahas.

Berkaitan dengan bab sebelumnya, ada di sini hadits atau di akhir hadits, Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,

❲ مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ ❳

"Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat."

Ahibbaty fillah.

Kita tuh enggak ingin orang lain tahu sama aib kita. Bagaimana Ustadz, supaya enggak ada orang tahu dengan aib kita? Tutupin aib saudaramu.

❲ الْجَزَاءُ مِنْ جِنْسِ الْعَمَلِ ❳

"Pahala itu sesuai dengan amal perbuatan."

Kemudian di hadits ini disebutkan,

❲ مَنْ كَانَ فِيْ حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللهُ فِيْ حَاجَتِهِ ❳

Yang berkaitan dengan bab yang kita bahas, "Barang siapa yang membantu memenuhi kebutuhan saudaranya, keperluan saudaranya, hajatnya Allah akan mudahkan."

Allah yang akan mengurusi hajatnya.

Jadi kita kalau menghadapi sebuah kesulitan dalam sebuah perkara, urusan kita, baik yang berurusan dengan birokrasi atau urusan dengan perizinan sesuatu, maka kalau ingin dimudahkan urusannya, mudahkan urusan orang lain, bantu orang lain. Orang punya hajat, kita bantuin dia. Hajat kita belum selesai nih, ana mau bantuin hajatnya orang lain. Ya Allah, mudah-mudahan hajatku diselesaikan.

Allah mengatakan,

❲ إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ❳

(QS. Al-Israa': 7)

Kalau kalian berbuat baik, sejatinya itu balik kepada diri kalian sendiri, kalian telah berbuat baik kepada diri kalian.

Maka hadits ini menekankan tentang bagaimana seharusnya seorang muslim dengan muslim yang lainnya. Tidak menzalimi, tidak menyerahkan dia ke musuh. Kemudian dia selalu berpikir bagaimana meng-qadha atau menunaikan kebutuhan-kebutuhan, keperluan-keperluan saudaranya. Dan Allah 'Azza wa Jalla cinta kepada hamba-hamba yang seperti itu. Makanya Allah akan balas.

Apa balasan Allah?

❲ كَانَ اللهُ فِيْ حَاجَتِهِ ❳

"Allah yang akan mengurusi hajatnya dia."

Kita sering ya, Ustadz, doakan Ustadz, hajat ana terlaksana, doakan hajat ana. Ana sering dengar seperti itu. Kalau benar engkau ingin hajatnya diselesaikan, selesaikan hajat orang.

Barakallahu fiikum.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════