F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-114: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Ibnu Abbas

Audio ke-114: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-347
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS 24 Dzulhijjah 1444 H / 13 Juli 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1iY08gWTbMr2gJ4BcwHY6C3OJeUIz7kUj/view?usp=sharing

Audio ke-114: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib. Kita masuk ke hadits yang selanjutnya.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا - أَيْضاً -، أَنَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ : ❲ اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ ، وَبِكَ آمنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ ، وَبِكَ خَاصَمْتُ ، اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ - لاَ إلَهَ إِلاَّ أَنْتَ - أَنْ تُضِلَّنِي، أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوْتُ ، وَالْجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ [ البُخَارِيُّ (٦٣١٧)، وَمُسْلِمٌ (٢٧١٧)] . وَهَذَا لَفْظُ مُسْلِمٍ ، وَاخْتَصَرَهُ الْبُخَارِىُّ.
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, "Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah (memasrahkan diri ini), kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dan karena-Mu aku melawan musuh-musuh-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keperkasaan-Mu dan kesesatan diriku, tidak ada Illah sesembahan yang haq melainkan Engkau semata, Engkaulah Yang Maha Hidup dan tidak akan mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati." (Muttafaqun 'alaih, redaksi hadits ini milik Muslim dan diringkas oleh Al-Bukhari)
Jamaah rahimakumullah.
Kita perlu duduk mengatakan hal ini kepada Allah. Kalau Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam, ternyata Beliau punya waktu-waktu untuk mengungkapkan keimanannya kepada Allah, pengakuannya kepada Allah Jalla Jalaluh. Pernahkah sekarang kita nih membaca ini? Kita perlu memiliki waktu untuk berkhalwat bersama Allah, menyendiri bersama Allah.

Ini do'a termasuk yang perlu kita persiapkan. Yang ingin mengingat Allah, baca do'a ini. Sebuah pengakuan dari diri hamba, mengatakan,

[ اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ ]

Allahumma laka aslamtu
"Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri."
Ya udah, aku akan taat, patuh dengan aturan-Mu.

Ini makna Islam, berserah diri. Terkadang ada orang ngaku Islam, tapi tidak berserah diri dengan aturan Islam. Bahkan aturan Islam dirubah-rubah, ditinggalkan, dicuekin.

[ اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ ]

Ini Nabi mengatakan kepada Allah.

[ وَبِكَ آمنْتُ ]

Wa bika aamantu
"Dengan-Mu aku beriman"

[ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ ]

Wa ‘alaika tawakkaltu

Ucapkan hal ini. Kita punya keyakinan itu dalam hati. Tapi ternyata Nabi Alaihis-shalatu wassalam mengajarkan kepada kita, kalau kita perlu mengucapkannya secara lisan; memperdengarkannya kepada kedua telinga kita, dan kepada Allah Jalla Jalaluh, bahwa kita memang seperti ini.

[ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ ]

Wa ilaika anabbtu, wa bika khaashamtu

Lalu berdo’a minta perlindungan kepada Allah, agar jangan sampai kita disesatkan.

Ini Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam masih berdo’a mengatakan kepada Allah,

[ اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ بِعِزَّتِكَ، لاَ إلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِي ]

Allahumma inni a'uudzubika bi 'izzatika, laa ilaha illa anta an tudhillanii
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu ya Allah, dengan kehormatan-Mu, dengan kemuliaan-Mu, tiada yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung jangan sampai aku disesatkan oleh Engkau, ya Allah. Selamatkan hamba, ya Allah."
Wallahi, Jamaah.
Hati manusia itu berada di tangan Allah. Kita enggak tahu, bisa jadi kita sekarang dalam kondisi beriman. Ini tawakal sama Allah. Kita yakin, makanya kita serahkan sama Allah, minta sama Allah.

Di antara yang diminta oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam bukan hanya minta rezeki, bukan hanya minta kesehatan, (tapi juga) minta supaya diselamatkan, "Jangan sampai disesatkan, ya Allah."

Lalu Nabi memuji Allah, mengatakan,

[ أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوْتُ ، وَالْجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ ]

Antal-hayyulladzii laa yamuutu, wal-jinnu wal-insu yamuutuun
Engkau yang enggak mati, ya Allah. Semuanya bakal mati.
Maka Jamaah, hadits ini sebagai bekal kita untuk duduk bermunajat sama Allah mengungkapkan keimanan kita. Dan benarkah yang kita ucapkan sesuai dengan keyakinan kita?

Sebagian kita baca do'a cuma lewat aja di dalam lisannya, tapi tidak terhujam di dalam dadanya.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+