📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-333
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT 27 Dzulqa'dah 1444 H / 16 Juni 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1Z_wscz1Gei5wW9Pg1qvSgt5JLHI8rYwU/view?usp=sharingAudio ke-105: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Mukadimah Bag 01
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Ahibbaty fillah.
Segala puji bagi Allah atas segala nikmat yang diberikan. Semoga Allah membantu kita untuk senantiasa mengingat-Nya dan tidak melupakan-Nya, khususnya dalam kondisi-kondisi kita sedang berbahagia, khususnya dalam event-event kita sedang sendirian. Dan semoga Allah membantu kita untuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Terkadang syukur mudah diucapkan, tapi dalam prakteknya kita belum bersyukur sama Allah Jalla Jalaluh. Sehingga kita perlu minta sama Allah agar Allah membantu kita untuk bisa mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Dan juga kita meminta pertolongan kepada Allah agar Allah menolong kita, membantu kita dalam beribadah kepada Allah dengan ibadah yang sesuai dengan yang Dia inginkan, ikhlas mengikuti tuntunan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
Kita telah mengkaji bab-bab sebelumnya; Bab Taubat, Bab Kejujuran, Bab Murakabah, Bab Takwa. Kemudian kita sampai ke sebuah bab yaitu بَابُ الْيَقِيْنِ وَالتَّوَكُّلِ (Babul Yaqiin wat-Tawakkul) bab tentang yakin dan tawakal.
Kenapa Al-Imam an-Nawawi menggabungkan antara keyakinan dan tawakal? Karena tawakal itu salah satu buah dari keyakinan. Jadi di antara buah keyakinan itu, seorang bisa berserah diri kepada Allah.
Yakin artinya kekuatan iman; iman yang mendalam; keteguhan di hati yang mengakar di dalam dada, di mana seorang dalam keimanannya seakan-akan dia melihat apa yang diinformasikan oleh Allah Jalla Jalaluh.
Antum yakin enggak dengan adanya surga? Yakin enggak dengan adanya neraka? Seorang yang sampai tingkatan keyakinan, dia itu seakan-akan melihat apa yang disabdakan oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam; apa yang disampaikan oleh Allah Jalla Jalaluh. Dan ini adalah salah satu tingkatan yang tertinggi dari keimanan seseorang, "yakin".
Ketika seorang yakin sama Allah, maka dia akan berserah diri sama Allah Jalla Jalaluh, yang makna tawakal itu sejatinya adalah keyakinan, kemudian bersandar diri kepada Allah Jalla Jalaluh.
Al-Imam an-Nawawi rahimahullahu Ta'ala dalam Babul Yaqiin wat-Tawakkul, Beliau menyebutkan beberapa ayat yang cukup banyak. Karena memang keyakinan seorang hamba itu tidak akan mengakar di dalam dadanya kecuali dengan ilmu. Orang yang imannya ikut-ikutan, biasanya akan mudah menjual keimanannya.
Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam ketika menginformasikan akan datang suatu masa yang penuh dengan fitnah, pada masa itu,
يُصْبِحُ رَجُلٌ مُؤْمِنًا وَيُمْسِيَ كَافِرًا
"Pada masa itu, di pagi harinya orang itu beriman, di sore harinya dia bisa kufur."
Mungkinkah orang yang yakin bisa seperti itu? Enggak.
Peristiwa itu disebabkan fitnah yang mengelilingi hamba pada masa itu, sehingga mendorong sebagian orang,
يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرْضٍ مِنَ الدُّنْيَا قَلِيْلٍ
"Orang-orang pada menjual agamanya demi menghasilkan dunia yang sedikit sekali."
Enggak ada keyakinan di diri dia. Lemah. Sebagian orang hendak meninggalkan yang haram, bingung. Nanti gimana kerjanya? Gimana masa depanku? Gimana keluarganya? Antum enggak yakin. Kalau Allah Jalla Jalaluh bila berkehendak sesuatu, tinggal mengatakan, Kun fayakun!
Maryam, ketika meninggalkan kampungnya, meninggalkan Masjidil Aqsa, kemudian dia menyendiri hendak melahirkan anak yang di dalam perutnya, dia dikuatkan hatinya, bahwasanya Allah akan memberikan solusi.
Kita akan membaca ayat-ayat yang sebagian ayat ini adalah peristiwa yang pernah menimpa para sahabat Nabi, sehingga kita bisa melihat bagaimana sikap seorang yang yakin dan bagaimana orang yang keimanannya lemah, atau dia munafik.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment