F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-142: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Surah Al-Baqarah Ayat 273

Audio ke-142: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Surah Al-Baqarah Ayat 273
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-375
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SELASA, 05 Shafar 1445 H / 22 Agustus 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1GCWGLP9VP5ewsBr2B3Nj0KkYgg9Nu1DV/view?usp=sharing

Audio ke-142: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Surah Al-Baqarah Ayat 273


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib. Ayat yang terakhir, yang di surah Al-Baqarah.

{ لِلْفُقَرَآءِ ٱلَّذِينَ أُحْصِرُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِى ٱلْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ ٱلْجَاهِلُ أَغْنِيَآءَ مِنَ ٱلتَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُم بِسِيمَٰهُمْ لَا يَسْـَٔلُونَ ٱلنَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ ٱللهَ بِهِۦ عَلِيمٌ }
"(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah, mereka tidak dapat berusaha di bumi; (orang) yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri (dari meminta-minta). Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan di jalan Allah, maka sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui."(QS. Al-Baqarah: 273)
MasyaaAllah. Disebutkan dalam tafsir bahwasanya ada orang-orang yang mengikat diri mereka untuk berjuang di jalan Allah. Mereka adalah orang-orang fakir.

{ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ }

Itu orang-orang ingin berjihad, tapi enggak punya harta. Orang-orang bodoh mengira mereka adalah orang-orang kaya.

Jadi itu ada sahabat-sahabat Nabi, disebutkan jumlah mereka hampir 400 orang dari kalangan Muhajirin. Mereka telah mewakafkan diri mereka untuk belajar Al-Qur'an; untuk berjuang di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mereka tidak bisa ikut dalam perdagangan-perdagangan, perjalanan safar untuk berdagang. Mereka enggak bisa karena mereka sudah mewakafkan diri mereka di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala, untuk belajar dan berjuang di jalan Allah. Dan orang-orang bodoh yang dia tidak tahu dengan kondisi mereka, dianggap mereka ini orang-orang kaya. Dilihat, MasyaaAllah, berangkat perang lagi nanti, kemudian ngaji lagi, belajar lagi. Dikira, mereka adalah orang-orang kaya. Kenapa? Karena mereka tidak pernah minta-minta. Mereka mencukupkan diri dengan penghasilan mereka. Tapi kelihatan tanda-tanda kalau mereka adalah orang-orang yang sedang susah, dalam kondisi mungkin kita lihat pakaian mereka, ketawa mereka.

{ تَعْرِفُهُمْ بِسِيمَٰهُمْ لَا يَسْئَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا }

Mereka tidak minta-minta kepada orang sambil bersumpah-sumpah. Bahkan mereka sama sekali tidak minta.

Lalu Allah menganjurkan kita untuk berinfak. Berinfak memerlukan perjuangan. Kita bicara jihad. Jihad itu bukan hanya dengan jiwa tapi dengan harta. Dan orang-orang terkadang berat untuk mengeluarkan hartanya. Dia sedang berperang memerangi dirinya sendiri. Maka Allah sebutkan:

{ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإنَّ اللهَ بِهِ عَلِيمٌ }
"Apa saja kebaikan yang kalian infakkan, Allah itu Maha Mengetahuinya."
Walaupun tidak diketahui oleh orang yang menerima. Apalagi sekarang kita bisa bershadaqah dengan transfer, enggak ada orang tahu. Atau kita bisa shadaqah di masjid, memasukkan sesuatu di kotak amal tanpa ada yang melihat. Atau apa saja yang bisa kita lakukan, di mana orang-orang tidak tahu dengan kebaikan yang kita lakukan. Allah itu tahu dan Allah akan memberikan ganjaran atas apa yang kita kerjakan.

Maka babnya Babul Mujahadah (بَابُ الْمُجَاهَدَةِ), bab tentang bersungguh-sungguh memerangi jiwa kita, memerangi syaitan, memerangi musuh, yang ini semuanya memerlukan keyakinan, memerlukan pengorbanan dari seorang hamba.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+