📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-616
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 RABU, 30 Shafar 1446 H / 04 September 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1xB5_rUUVteSVnD4mgc57v9P6xEFMTcJk/view?usp=sharingAudio ke-353: Bab 31 Mengadakan Perdamaian di antara Umat Manusia ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Kita lanjutkan kajian kita.
عَنْ أَبِي هُرَيرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ❲ كُلُّ سُلامَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ ، كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ ؛ تَعْدِلُ بَيْنَ الاِثْنَيْنِ صَدَقَةٌ ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ ، فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا ، أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ ، وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمْشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ ، وَتُمِيْطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Setiap persendian manusia haruslah bersedekah setiap harinya selama pada hari itu matahari masih terbit; mendamaikan dua orang yang sedang berselisih secara adil itu sedekah, menolong seorang saat mengangkat atau menaikkan barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik juga merupakan sedekah, setiap langkah menuju ke tempat shalat pun merupakan sedekah, dan menyingkirkan gangguan dari jalan pun merupakan sedekah'."(Muttafaqun 'alaih)
Jamaah rahimakumullah.
Ini Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan tentang kewajiban kita untuk bershadaqah atas setiap sendi yang ada di tubuh kita.
Para ulama menjelaskan bahwasanya persendian manusia itu jumlahnya 360. 360. Kalau kita lihat jari-jari kita ya, satu, dua, tiga, satu, dua, tiga, ya.. tiga. Tiga kali lima (maksudnya ada tiga ruas sendi pada setiap jari tangan, ada lima jari pada satu tangan, -ed) kali sepuluh (maksudnya tiga ruas sendi kali sepuluh jari, -ed), 30. Ya kira-kira 30, itu jari-jarinya 30 (sendi).
Jamaah rahimakumullah.
Kita itu kalau masuk rumah sakit, semua dikenakan biaya. Oksigen kena biaya, nanti kasurnya kena biaya (penggunaan kasurnya), infusnya kena biaya. Kalau ada alat-alat yang dipasang di dada ini untuk ngecek jantung, ngecek darah, macam-macam, ada biayanya. Bisa jadi sehari orang di rumah sakit dengan peralatan yang lengkap di tubuhnya, berjuta-juta dia harus bayar.
Ini, Allah kasih kita sehat. 360 sendi yang ada yang kita pakai ini ternyata perlu dibayar. Dengan apa? Dengan bershadaqah. Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam menunjukkan tentang harusnya seseorang membayarnya. Kalau tadi dikatakan 360 sendi, maka 360 shadaqah, dan itu enggak banyak. Enggak harus shadaqah itu uang, bayarnya enggak harus pakai duit. Cuma tetap kita harus bayar.
Maka di sini Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, subhanallah, ketika berbicang tentang shadaqah, Beliau benar-benar telah memberikan uraian, penjelasan yang melampaui apa yang diketahui manusia. Beliau utusan Allah 'Azza wa Jalla.
❲ تَعدِلُ بَينَ الاِثْنَيْنِ صَدَقَةٌ ❳
Ini yang berkaitan dengan bab kita, Engkau mendamaikan dua orang yang bertikai dengan adil, itu shadaqah.
Terkadang, dalam mendamaikan orang yang ribut, kita itu harus keluar duit. Shadaqah plus. Kita sudah keluar duit, kadang kala sebagian mendamaikan dua orang itu by phone, dia harus keluar pulsa; ngobrol sama Fulan, nanti telepon Fulan lagi, atau pakai kuota, waktu dia habis. Tapi nilainya shadaqah.
Kemudian membantu orang naik kendaraannya. Sekarang mungkin tidak terlalu ya. Dulu orang kalau mau naik kuda itu enggak mudah. Ada orang yang mungkin bisa sekali loncat naik ke punggung kuda. Unta, kadang kala harus diangkat dulu supaya dia naik. Kita enggak keluar duit; kita bantu dia mengangkat, shadaqah.
Atau mengangkat barangnya orang, bantuin orang mengangkat barangnya. Kadang kala orang itu naik kuda, baru barangnya diberikan, tasnya dia dibawain, Ini tasnya, umpamanya. Kalau sekarang pun bisa seperti itu. Ada orang naik kendaraan, kemudian dia harus naik dulu ke kendaraannya, baru barangnya. Kita bantuin barangnya, ditaruh di dadanya. Khususnya penjual-penjual kadang kala ya, barangnya sampai banyak; naik motor, di dadanya ada, di punggungnya ada, pelan-pelan kita bantuin dia. Itu shadaqah.
Kalau dulu orang-orang tua, ana masih ingat, ibu ana kalau belanja sama ibu-ibu yang sepuh ya, yang dari kampung, yang kalau jualan itu dia bawa kayak wadah di kepalanya ya, diso'on bahasanya itu. Itu biasanya kalau sudah di atas, dia bisa jalan, tapi kalau sudah diturunin, mau naikin lagi berat buat dia. Maka dia perlu bantuan. Ana sering disuruh sama ibu ana, Yuk diangkatin! Baru ibu itu ngangkat, dan dia berjalan. Subhanallah, itu pun shadaqah.
❲ والكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقةٌ ❳
Dan ucapan yang baik itu shadaqah.
Sama siapa ucapan yang baik? Sama orang tua, wajib!
{ وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا }
Itu dapat pahala shadaqah, ngomong yang baik.
Karena Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir"
❲ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ ❳
"hendaklah dia berkata yang baik atau diam."
Dapat pahala shadaqah kita ngomong yang baik. Kalau sekarang orang yang nulis komentar ya, komen-komen di medsos (media sosial, -ed), tolong ucapkan yang baik, atau diam. Ucapan yang baik, shadaqah. Suami istri ucapannya baik, itu shadaqah.
Kemudian, subhanallah, ini shadaqah yang banyak nih, orang yang melangkahkan kaki ke masjid. Jadi kalau jarak masjidnya itu, masyaaAllah, 700 meter atau satu kilo. Sekarang ini masyaaAllah, Jamaah, antum kalau mau tahu pahala antum ke masjid, itu sekarang bisa dihitung.
Dari mana menghitungnya? Kalau enggak salah ada aplikasi di handphone itu "langkah" ya. Hari ini melangkah berapa, jadi tinggal dihitung; bikin nol, berangkat nih. Langkah ke masjid, pulang nanti dilihat. Terhitung dia. Dan sejak dulu malaikat sudah mencatat.
Sekarang manusia bisa menghisab dirinya. Jadi ternyata masjidnya dekat, 20 meter, ya dihitung. Engkau harus bayar 360 shadaqah! Langkah-langkah kaki ke masjid itu dihitung shadaqah, enggak harus keluar uang.
❲ وتُمِيْطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ ❳
Engkau membuang, menyingkirkan gangguan dari jalanan, shadaqah.
Lihat batu berbahaya, dibuang. Lihat sampah, ditaruh di tempat sampah. Hal-hal yang membahayakan umat. Sekarang ini musim hujan, ana kemarin melihat itu sungai penuh dengan sampah...! Allahu Akbar! Maka setiap muslim, tolong jaga lingkungan ini!
Allah mengangkatnya jadi khalifah untuk memakmurkan bumi ini, dan bukan merusak! Ada tempat sampah, buanglah ke tempatnya. Alhamdulillah juga ada sampah organik, ada sampah plastik, ada sampah apa, kalau kita bisa membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan bahannya, itu akan lebih indah, Jamaah.
Untuk menjaga bumi ini, kita diperintahkan, atau kita sudah diangkat oleh Allah menjadi khalifah di muka bumi ini untuk memakmurkannya.
Barakallahu fiikum.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment