Audio ke-368: Bab 33 ~ Pembahasan Surah Al-Kahfi Ayat 28

📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS

☛ Pertemuan ke-631

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 RABU, 21 Rabi'ul Awwal 1446 H / 25 September 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

Audio https://drive.google.com/file/d/1Uh43HdNL7SCE49v9VJuKS6uMq_SFimCQ/view?usp=sharing

Audio ke-368: Bab 33 Berlemah Lembut kepada Anak Yatim, Anak-Anak Perempuan, Orang-Orang yang Lemah, Orang-Orang yang Miskin, Orang-Orang yang sedang Retak Hatinya, dan Bagaimana Berbuat Baik kepada Mereka, Menyayangi Mereka, kemudian Tawaduk (Rendah Hati) kepada Mereka ~ Pembahasan Surah Al-Kahfi Ayat 28

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kemudian ayat yang selanjutnya, di surat Al-Kahfi.

{ وَٱصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَوٰةِ وَٱلْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُۥ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُۥ عَن ذِكْرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ وَكَانَ أَمْرُهُۥ فُرُطًا ۞ }

"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabb-Nya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini. Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas."
(QS. Al-Kahfi: 28)

Ini ayat telah kita bahas pada bab yang sebelumnya. Ketika ada dua orang, yang satu kaya raya, memiliki perhiasan dunia, biasanya manusia tertarik untuk berteman dengan mereka, untuk duduk bersama mereka, untuk merasakan sedikit kenikmatan yang ada pada diri mereka.

Kalau yang satunya miskin, tapi taat sama Allah. Dia tidak memiliki banyak harta, dia tidak selalu memiliki apa yang dia makan, tapi kerjanya lima waktu di masjid, berdzikir setelah shalat, Qur'an juga dibaca. Namun satu yang menjadi masalah, dia orang miskin.

Kita memilih berteman dengan siapa?

Ya Rabb. Allah mengingatkan kita tuh. Allah menyuruh nabi-Nya sabar, menahan diri sama mereka yang taat, yang patuh sama Allah 'Azza wa Jalla.

Mungkin sebagian akan berpikir, Gimana Ustadz, kalau dia orang kaya, taat?

Ahlan wa sahlan!

Yang menjadi ukuran, dia adalah orang yang takut kepada Allah 'Azza wa Jalla.

Dia orang kaya, tapi dia tidak lupa mengingati Allah 'Azza wa Jalla. Dia orang yang sukses, tapi dia tidak lalai dengan melaksanakan perintah-perintah Ilahi. Dia seorang pengusaha (bussinessman), jangan ditanya berapa jumlah hartanya, tapi dia orang yang sangat takut dengan barang yang haram. Silakan kumpul sama mereka, walaupun mungkin tidak banyak.

Maka hendaklah kita perhatian sama orang-orang di sekitar kita. Siapa yang seharusnya kita bantu, siapa yang seharusnya kita sayangi, dan di mana kita mendapatkan orang-orang seperti itu

Allah sebutkan,

{ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَوٰةِ وَٱلْعَشِىِّ }

Itu orang kerjanya doa, beribadah pagi dan petang.

Dan Allah berikan sebuah tazkiyah, dengan mengatakan,

{ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ }

Itu manusia-manusia bukan manusia yang mencari gelar, yang mencari citra baik. Enggak!

{ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ }

Mereka ikhlas berharap perjumpaan dengan Allah 'Azza wa Jalla.

Pandanganmu jangan berpaling dari mereka. Kemudian engkau memandang orang-orang yang kaya, lalu engkau ingin menjadi seperti mereka. Dan engkau akan tidak pandai bersyukur, dan engkau enggak suka dengan orang-orang miskin.

Barakallahu fiik.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════