F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-365: Bab 32 ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Bag 01

Audio ke-365: Bab 32  ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Bag 01
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-628
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT 16 Rabi'ul Awwal 1446 H / 20 September 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1FmxKaw0zJUAFF_b8cf-wnSxbGF3_Pjan/view?usp=sharing

Audio ke-365: Bab 32 Keutamaan Kaum Muslimin yang Lemah, Orang Fakir, dan Orang yang tidak Populer ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu Bag 01

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Kita lanjutkan kajian kita.

Tidak ada seorang bayi pun yang dapat berbicara ketika masih dalam ayunan kecuali tiga anak

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, meriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam yang bersabda, "Tidak ada seorang bayi pun yang dapat berbicara ketika masih dalam ayunan kecuali tiga anak; yaitu Isa putra Maryam. Kedua, bayi dalam kisah Juraij. Juraij adalah seorang laki-laki ahli ibadah. Ia membuat suatu tempat ibadah.

Suatu ketika, ia tengah beribadah di dalamnya, tiba-tiba ibunya datang pada saat ia sedang melaksanakan shalat. Ibunya pun memanggilnya, 'Wahai Juraij!' Juraij berkata dalam hati, 'Ya Rabb! Aku pilih menjawab ibuku atau melanjutkan shalatku.' Akhirnya Juraij melanjutkan shalatnya, sehingga sang ibu pun berlalu.

Pada hari berikutnya, sang ibu datang lagi tepat pada saat Juraij tengah melaksanakan shalat. Sang ibu memanggil, 'Wahai Juraij!' Juraij berkata dalam hati, 'Ya Rabb! Aku pilih menjawab ibuku atau melanjutkan shalatku.' Akhirnya Juraij tetap melanjutkan shalatnya.

Dan pada hari berikutnya lagi, sang ibu datang lagi tepat pada saat Juraij tengah melaksanakan shalat. Sang ibu pun memanggilnya, 'Wahai Juraij!' Juraij berkata dalam hati, 'Ya Rabb! Aku pilih menjawab ibuku atau melanjutkan shalatku.' Akhirnya Juraij tetap melanjutkan shalatnya. Kemudian sang ibu berkata, 'Ya Allah, janganlah Engkau mencabut nyawa Juraij hingga ia melihat wajah-wajah perempuan pelacur.'

Di sisi lain, kaum Bani Israil sedang memperbincangkan mengenai Juraij dan ibadahnya. Tiba-tiba seorang perempuan pelacur yang menjadi idola karena kecantikannya berkata, 'Jika kalian mau, aku akan menggodanya.' Lalu perempuan tersebut datang menggoda Juraij, tetapi Juraij tidak mengindahkannya sama sekali.

Kemudian perempuan tersebut mendatangi seorang penggembala yang sedang beristirahat di tempat ibadah Juraij. Perempuan tersebut menyerahkan dirinya kepada si penggembala dan mereka pun melakukan hubungan layaknya suami istri sehingga perempuan tersebut hamil. Ketika ia melahirkan seorang bayi, maka ia mengaku bahwa bayi tersebut hasil perbuatan Juraij.

Akhirnya, para warga berduyun-duyun mendatangi Juraij, menyeretnya keluar, dan merobohkan tempat ibadahnya. Mereka juga memukulinya. Juraij berkata, 'Mengapa kalian melakukan hal ini?' Mereka menjawab, 'Kamu telah berbuat zina dengan pelacur ini sehingga ia melahirkan seorang bayi.' Juraij bertanya, 'Mana bayi tersebut?' Mereka membawa bayi tersebut ke hadapan Juraij, lalu Juraij berkata kepada mereka, 'Tolong beri aku waktu sebentar untuk melaksanakan shalat.' Kemudian Juraij melaksanakan shalatnya.

Seusai shalat, Juraij menghampiri bayi tersebut dan menyentuh perutnya sambil berkata, 'Hai anak kecil! Siapakah ayahmu sesungguhnya?' Lantas bayi tersebut menjawab, 'Fulan si penggembala.' Seketika para warga menghadap Juraij, mengecupnya, dan meminta berkah kepadanya. Mereka berkata, 'Kami akan membangun tempat ibadahmu dari emas.' Juraij menanggapi, 'Tidak usah, saya ingin membangunnya lagi dari tanah sebagaimana sebelumnya.' Akhirnya mereka pun melakukannya."

Kita bicarakan dua.
Yang pertama, dalam hadits ini Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan tentang tiga bayi yang berbicara.

○ 1. Nabi Isa 'Alaihissalam.

Kita tahu, Nabi Isa 'Alaihissalam dilahirkan tanpa bapak. Ketika Nabi Isa 'Alaihissalam telah lahir dan dibawa oleh bundanya, Bani Israil.. (ini cerita Bani Israil nih, yang Juraij ceritanya Bani Israil, yang Nabi Isa 'Alaihissalam ceritanya Bani Israil) bagaimana Bani Israil melihat suatu keanehan, wanita yang mulia, yang dihormati oleh masyarakat, yang tidak dikira akan melakukan perbuatan zina, kok bisa melahirkan seorang putra tanpa ada bapak.

Maka bagaimana orang-orang itu mengatakan kepada Maryam ini? Mereka mengatakan,

{ يَٰٓأُخْتَ هَٰرُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ ٱمْرَأَ سَوْءٍ وَمَا كَانَتْ أُمُّكِ بَغِيًّا }

"Wahai saudaranya Harun, bapakmu itu bukan orang jahat dan ibumu bukan pelacur."(QS. Maryam: 28)

Jadi Jamaah, keturunan yang baik insyaaAllah akan melahirkan anak-anak yang baik. Mereka menafikan, Enggak mungkin engkau berzina. Bagaimana? Bapakmu itu orang baik, ibumu bukan pelacur. Artinya, kalau ibunya pelacur, bapaknya orang nakal, pantas anaknya enggak benar, wajar, lumrah hal itu. Tapi ini bapaknya orang baik, ibunya orang baik, anaknya kok bisa seperti ini?

Maka subhanallah, Maryam 'Alaihassalam tidak menjawab, karena dia sudah bernazar untuk tidak berbicara.

{ فَأَشَارَتْ إِلَيْهِ ۖ }

Maka Maryam menunjukkan kepada anaknya, ngomong sama anaknya. Hah! Kata mereka, Enggak masuk akal ini. Ditanya dari mana dapat anak itu, malah yang disuruh jawab bayinya. Apa kata mereka?

{ قَالُوا۟ كَيْفَ نُكَلِّمُ مَن كَانَ فِى ٱلْمَهْدِ صَبِيًّا }

Bagaimana kita ngomong sama bayi yang masih dalam buaian?!
(QS. Maryam: 29)

Ini suatu hal yang enggak masuk akal. Itu bayi itu malah menoleh kepada mereka.

Jadi Nabi Isa ketika lahir pun berbeda dengan anak-anak yang lainnya. Sebagaimana Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam pun berbeda. Ini bayi nabi, tumbuh besar berbeda, istimewa.

Maka Nabi Isa 'Alaihissalam berbicara, menoleh kepada mereka, mengatakan,

{ قَالَ إِنِّى عَبْدُ ٱللهِ آتَىٰنِىَ ٱلْكِتَٰبَ وَجَعَلَنِى نَبِيًّا ۞ وَجَعَلَنِى مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَٰنِى بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّكَوٰةِ مَا دُمْتُ حَيًّا ۞ وَبَرًّۢا بِوَٰلِدَتِى وَلَمْ يَجْعَلْنِى جَبَّارًا شَقِيًّا ۞ وَٱلسَّلَٰمُ عَلَىَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا }
(QS. Maryam: 30-33)

Itu omongan Nabi Isa 'Alaihissalam yang disebutkan di Surat Maryam ayat 30-33. Bacalah apa yang disampaikan oleh Nabi Isa 'Alaihissalam.
Selesai, Nabi Isa 'Alaihissalam.

○ 2. Cerita Bani Israil, Juraij.

Ingat, Nabi Isa bukan putra Tuhan.

{ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ }
(QS. Al-Ikhlas: 3)

Beliau mengatakan,

{ إِنِّى عَبْدُ ٱللهِ }
Aku hambanya Allah.
Bukan anaknya Allah.
Dia hambanya Allah 'Azza wa Jalla.

Adapun kisah Juraij tadi sudah kita baca. Ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Juraij. Seorang anak wajib berbakti sama orang tuanya. Kalau sang anak sedang melakukan ibadah sunah (shalat umpamanya), kemudian dipanggil oleh orang tuanya, maka dia tinggalkan ibadah sunah itu. Dia lagi shalat Dhuha, dia tinggalkan.

Ada kondisi yang orang tuanya enggak mempermasalahkan, cuma engkau perlu kasih tahu engkau sedang shalat, umpamanya. Kadang kala ada orang lagi shalat dipanggil, umpamanya. Ana dipanggil, Syafiq! Syafiq! umpamanya, ana dipanggil sama ibu ana. Lalu ana tahu ibu ana sebenarnya enggak marah kalau ana menjawab dia nanti, gitu, setelah selesai shalat. Tapi bagaimana menginformasikan supaya tahu anaknya sedang shalat? Maka bisa dengan cara baik; keraskan bacaannya ketika mulai takbir, Allahu Akbar. Itu kalau orang tuanya pengertian.

Tapi ada orang tua yang enggak pengertian. Maka tugas kita, putusin shalatnya ketika itu shalat sunah. Kalau shalat fardhu enggak boleh, kecuali darurat.

Maka, Juraij tiga kali dipanggil sama ibunya; hari pertama, hari kedua, hari ketiga, dia tidak menjawab. Maka ibunya berdoa. (Ini yang dihadapin nih ahli ibadah, tapi kok sepertinya kurang berbakti sama dirinya, sama ibunya). Maka doanya ibunya Juraij, Jangan matikan Juraij sampai Engkau tampakkan kepadanya wajah-wajah pelacur.

Jamaah rahimakumullah.
Subhanallah, ya. Ana tadi baru baca penjelasan Syaikh bin Utsaimin rahimahullahu Ta'ala, kenapa fitnah pelacur itu besar sekali, wanita itu fitnahnya besar. Kenapa kok ibunya minta, yang ahli ibadah jangan sampai mati kecuali dia melihat wajah-wajahnya pelacur.

Dari mana godaan pelacur, kok bisa lebih dahsyat daripada godaan wanita yang bukan pelacur? Karena kalau melihat pelacur, pelacur ini siap melayani dirinya, artinya tinggal dipake ini perempuan. Kalau wanita cantik, mungkin kita tergoda sama dia, kita masih harus.. lelaki itu harus menggoda, harus manggil. Tapi kalau pelacur, dia memang siap untuk melayani dirinya. Jadi ketika memandang pelacur itu, dia mengatakan, Ayo, kalo mau! gitu. Itu dahsyatnya fitnah wanita.

Tadi disebutkan memang profesinya pelacur, menggoda orang lain. Dia siap untuk dipake dirinya, sehingga godaannya lebih dahsyat. Berbeda dengan godaan wanita biasa. Ibunya minta itu. Dan subhanallah, di sini tidak disebutkan kapan Juraij memandang pelacur tersebut. Karena ketika digodain sama pelacur tersebut, ya akhirnya dia selamat dari godaan tersebut.

Ketika terjadi penghancuran tempat ibadahnya, gara-gara itu pelacur mengaku dia dizinahi sama Juraij. Kemudian Juraij dibawa menjumpai raja yang ada pada waktu itu.

Ini yang disebut dengan massa ya. Massa itu kadang kala enggak mau berpikir, tidak mau crosscheck, tidak mau bertanya benar apa salah. Tapi mereka ikut siapa yang menggerakkan mereka.

Ternyata bohong kejadiannya, tapi sudah hancur tempatnya Juraij. Juraij dibawa menuju ke raja. Dalam perjalanan dia menuju ke raja untuk di sidang itu, Juraij itu melihat pelacur-pelacur, Jamaah, di jalan itu. Kan mereka pada keluar semua. Juraij itu tersenyum ketika melihat pelacur-pelacur tersebut.

Kemudian ketika dia jumpai raja, anak itu akhirnya bisa berbicara, raja itu bertanya, Kenapa engkau tadi tersenyum sama pelacur-pelacur itu? Ketika engkau melihat pelacur-pelacur itu, kenapa engkau tersenyum? Ada apa? kata raja.
Iya, aku ingat sama doanya ibuku, jangan sampai Juraij mati sampai melihat wajah pelacur-pelacur. Dan Juraij melihat wajah mereka.

Subhanallah, Jamaah ya.
Dan kita lihat Allah 'Azza wa Jalla tidak pernah tidur.

Jadi buat teman-teman nih, yang merasa mungkin dikhianati, mungkin ada yang hasud sama dia, ada yang iri sama dia, yang menyebabkan dia mungkin di-PHK, menyebabkan dia dikeluarkan; mungkin kalau bicara jabatan, menyebabkan dia tidak naik jabatan karena ada orang-orang yang hasad sama dia, yang bermakar untuk membuat dia tidak naik karirnya, atau macam-macamlah, fitnah dalam dunia ini. Ingat! Allah enggak pernah tidur!

Dan jangan merasa engkau sudah baik. Ini Juraij, seorang yang ahli ibadah, dikasih ujian sama Allah 'Azza wa Jalla seperti itu. Sempat hancur tempat ibadah dia, tapi akhirnya masyarakat lebih menghormati dan menghargai Juraij dengan kejadian seperti itu. Bahkan mereka hendak membangunkan tempat ibadahnya dari emas.

Maka kita yang mendapatkan ujian, terfitnah, diuji, di-bully, macam-macam, ingat sama Juraij.

Untuk naik ke atas tangga itu, kadang kala ya lutut kita sakit. Naik lagi, sakit lagi lutut kita. Kadang kala semakin tinggi, semakin panjang perjalanan kita menuju ke atas sana. Maka sabar!

Ini cerita Juraij.
Bicara akhirnya anak itu, ditanya,

مَنْ اَبُوكَ؟
Siapa bapakmu?
Itu, penggembala sana.

Orang langsung menciumi Juraij, diusapin Juraij, semakin cinta mereka kepada Juraij.

Barakallahu fiikum.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+