🆔 Group WA HSI AbdullahRoy
🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 84 ~ Landasan Ketiga Ma'rifatu Nabiyyikum Muhammad : Agama Islam Telah Sempurna (Bagian 01)
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Audio https://drive.google.com/file/d/1mL2Ml_ELMl2SFoouE3Ts0Evo3qvdMT3X/view?usp=sharing
Halaqah 84 ~ Landasan Ketiga Ma'rifatu Nabiyyikum Muhammad : Agama Islam Telah Sempurna (Bagian 01)
Halaqah yang ke-84 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Penjelasan Kitāb Al Ushūlu AtsTsalātsah yang dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb bin Sulaimān At Tamimi rahimahullāh.
Setelah beliau menunjukkan tentang bahwasanya agamanya Rasulullah ﷺ ini adalah untuk seluruh manusia, beliau menyebutkan tentang kesempurnaan agama ini
وأكمل الله به الدِّينَ
Dan Allah ﷻ telah menyempurnakan bagi beliau agama ini
Berarti di sini ingin menta’rif kita tentang Rasulullah ﷺ dari sisi bahwasanya Allah ﷻ telah menyempurnakan untuk beliau agama beliau
والدليل قول تعالى: الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً [المائدة: 3
Dalilnya adalah Firman Allah ﷻ, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian dan Aku telah sempurnakan atas kalian nikmat-Ku dan Aku ridhoi Islam sebagai agama bagi kalian.(QS Al Maidah; 3)
Ini adalah dalil bahwasanya Allah ﷻ telah menyempurnakan untuk beliau agama Islam ini. Hari ini kata Allah ﷻ, Aku telah sempurnakan untuk kalian agama kalian
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ
Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian
Siapa yang menyempurnakan di sini? Allah ﷻ. Dia-lah yang mengabarkan tentang kesempurnaan agama ini. Yang mengetahui segala sesuatu, Yang mengetahui apa yang telah berlalu dan apa yang akan datang, mengetahui apa yang akan terjadi, yang akan menimpa manusia berupa perubahan-perubahan dari masa ke masa, sehingga mereka mencapai pada zaman berikutnya teknologi yang lebih modern. Itu Allah ﷻ tahu semenjak azal dan ternyata Allah ﷻ mengabarkan di sini
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ
Hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian.
Sempurna, berarti seluruh apa yang terjadi setelah itu di setiap tempat, di setiap zaman pasti ada penyelesaiannya di dalam agama Islam. Dia adalah sempurna bisa dipraktekkan dan diamalkan di setiap tempat dan di setiap zaman, di Indonesia maupun di luar Indonesia, di Afrika maupun di Amerika, semuanya bisa. Jangan ada yang mengatakan bahwasanya Islam ini tidak cocok untuk di amalkan di Indonesia atau tidak cocok diamalkan di Afrika.
Allah ﷻ, Dia-lah yang menggambarkan tentang kesempurnaan agama ini, sempurna dengan sebenar-benarnya kesempurnaan, bisa diamalkan di semua tempat, barangsiapa yang mengamalkan Islam maka dia akan bahagia dan akan baik kehidupannya.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ
Allah ﷻ yang telah mengabarkan dan tidak ada yang lebih benar ucapannya diri pada Allah ﷻ.
وَمَنۡ أَصۡدَقُ مِنَ ٱللَّهِ حَدِيثٗا ٨٧
وَمَنۡ أَصۡدَقُ مِنَ ٱللَّهِ قِيلٗا ١٢٢
Tidak ada yang lebih benar ucapannya daripada ucapan Allah ﷻ (An-Nisaa’).
Kesempurnaan sebuah agama, ini adalah kenikmatan tersendiri bagi pemeluk agama tersebut, agama ini adalah jalan hidup dan kehidupan kita ini kompleks, kehidupan kita berkaitan dengan ekonomi, keluarga, pendidikan, dan berbagai macam termasuk diantaranya adalah politik, kepemimpinan, hubungan antara laki-laki dan wanita, hubungan antara orang tua dengan anak, kesehatan.
Kehidupan kita adalah kehidupan yang kompleks, penuh dengan hal dan juga perkara, dan agama yang sempurna adalah agama yang di dalamnya ada aturan terhadap semuanya itu, dan ternyata Alhamdulillah di dalam agama Islam kita akan dapatkan seluruh aturan tersebut, dan ternyata seluruh bidang kehidupan kita diatur oleh Allah ﷻ, sampai perkara yang paling kecil yang mungkin tidak dibayangkan oleh pemeluk agama yang lain, yaitu masalah buang air kecil, buang air besar, ternyata di dalam agama Islam ada aturannya.
Demikian yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
بِاللَّهِ التَّوْفِيْقِ وَ الْهِدَايَةِ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ ووَبَرَكَاتُهُ
Saudaramu,
‘Abdullāh Roy
Post a Comment