🆔 Group WA HSI AbdullahRoy
🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 8 ~ Cara Beriman Dengan Takdir AllAh Bagian 05 Dari 05
Audio https://drive.google.com/file/d/14ytlwFJydUT_jQTAPQrslWnHqvIqhxiE/view?usp=sharing
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Halaqah 8 ~ Cara Beriman Dengan Takdir AllAh Bagian 05 Dari 05
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-8 dari Silsilah ‘ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah adalah tentang “ Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 5”.
Cara Beriman dengan Takdir Allah adalah dengan mengimani Marotibul Qadar
(tingkatkan-tingkatan takdir) yang jumlahnya ada empat:
Diantara Cara Beriman dengan Takdir Allah adalah dengan mengimani tingkatan takdir yang ke-4 yaitu:
4. Penciptaan Allah terhadap segala sesuatu.
Maksudnya Allah Subhānahu wa Ta’āla adalah pencipta segala sesuatu yang ada di langit maupun yang ada di bumi (sifat-sifatnya dan amalannya).
- Menciptakan pelaku dan amalan yang dilakukan.
- Menciptakan orang yang beriman dan keimanannya.
- Menciptakan orang yang kafir dan kekafirannya.
- Menciptakan orang yang taat dan ketaatannya.
- Menciptakan pelaku maksiat dan kemaksiatannya.
- Menciptakan setiap yang bergerak dan gerakannya.
- Dan setiap yang diam dan diamnya.
Tidak ada yang mencipta selain Allah azza wajalla. Dia-lah Al Kholiq dan selainnya adalah makhluk.
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ
“Dan Allah yang menciptakan kalian dan apa yang kalian kerjakan.” [QS Ash-Shaffat 96]
Dan Allah berfirman :
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ…
“Allah yang menciptakan segala sesuatu.” [QS Az-Zumar 62]
Dan Rasulullãh ﷺ bersabda :
إن الله خالق كل صانع وصنعته
“Sesungguhnya Allah, Dia-lah yang menciptakan setiap pelaku dan apa yang dia lakukan.” [HR Al Hakim di dalam Al Mustadrak dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani rahimahullah]
Inilah 4 tingkatan takdir yang barangsiapa tidak beriman dengan salah satunya maka dia tidak beriman dengan Al Qadha dan Al Qadar.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Post a Comment