🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 RABU | 9 Shafar 1446 H | 14 Agustus 2024 M
🎙 Oleh: Ustadz Dr. Anas Burhanuddin, Lc., M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-78
https://drive.google.com/file/d/1ce-lS8lN_1n019wcb0pkn-Lfg0-MJcrW/view?usp=sharingBab Sunnah-Sunnah Shalat (Bag. 7)
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين
أما بعد
A nggota grup WhatsApp Dirosah Islamiyah yang semoga senantiasa dirahmati oleh Allāh subhānahu wa ta’ālā.
Kita lanjutkan kajian kita dari kitab Matnul Ghāyah wat Taqrīb (متن الغاية والتقريب) karya Abu Syuja’ Al-Ashfahani rahimahullāhu ta’ālā.
Sunnah sunnah haiāt
Kali ini kita akan membahas tentang sunnah-sunnah shalat. Sunnah yang ke-delapan adalah,
وَقِرَاءَةُ سُورَةٍ بَعْدَ الفَاتِحَةِ
Membaca surat setelah Al-Fatihah.
Jadi membaca surat setelah Al-Fatihah hukumnya adalah sunnah, tidak wajib, yang wajib dan rukun dalam setiap raka'at adalah membaca Al-Fatihah. Adapun membaca surat setelah Al-Fatihah hukumnya adalah sunnah.
Dan dalilnya adalah hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Qatadah radhiyallāhu ‘anhu,
أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقْرَأُ بِأُمِّ الْكِتَابِ وَسُورَةٍ مَعَهَا فِي الرَّكْعَتَيْنِ الأُولَيَيْنِ مِنْ صَلاَةِ الظُّهْرِ وَصَلاَةِ الْعَصْرِ
Diriwayatkan dari Abu Qatadah radhiyallāhu ‘anhu bahwasanya Nabi Muhammad shallallāhu ‘alaihi wa sallam membaca Ummul Kitab yaitu Al-Fatihah dan membaca bersamanya sebuah surat dari Al-Qur'an pada dua raka'at pertama shalat dzuhur dan shalat ashar.
Jadi di raka'at pertama dan kedua shalat dzuhur dan ashar juga shalat maghrib dan isya kita disunnahkan untuk membaca surat Al-Fatihah kemudian ditambah dengan satu surat dalam Al-Qur'an.
Dan dalam sebuah riwayat yang lain disebutkan,
يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي صَلاَةِ الصُّبْحِ
Dalam hadits Abu Qatadah dalam riwayat yang lain disebutkan bahwasanya beliau juga melakukan hal ini dalam shalat subuh. Jadi di shalat subuh juga disunnahkan untuk membaca Al-Fatihah dan surat setelahnya.
Sunnah yang ke-sembilan adalah:
وَالتَّكْبِيرَاتُ عِنْدَ الرَّفْعِ وَالخَفْضِ
Mengucapkan takbir saat naik dan turun dalam shalat kita.
Apa maksudnya? Maksudnya adalah saat kita turun, saat ruku’ maupun saat sujud, juga saat kita naik, saat kita bangun dari ruku’ dan sujud, yaitu ketika i'tidal dari ruku’ atau saat bangun dari sujud kita, kita disunnahkan di situ untuk mengucapkan takbir.
Jadi ruku’ sujudnya adalah rukun shalat, gerakan untuk ruku’ itu rukun, saat sujud juga itu rukun. Kemudian saat bangun dari ruku’ juga itu rukun, bangun dari sujud juga itu rukun. Tapi mengucapkan takbirnya itu sunnah menurut madzhab Syafi'i.
Ruku’nya rukun, sujudnya rukun, tapi takbirnya adalah sunnah. Kemudian mengangkat tangan di sebagian tempat itu juga sunnah, dalilnya adalah hadits Abu Hurairah radhiyallāhu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim,
أَنَه كانَ يُصَلِّي بِهِمْ فَيُكَبِّرُ كُلَّمَا خَفَضَ وَرَفَعَ
Abu Hurairah radhiyallāhu ‘anhu pernah shalat bersama sahabat-sahabat beliau, kemudian beliau bertakbir setiap turun dan mengucapkan takbir juga setiap beliau bangun dan ketika selesai shalat beliau mengatakan,
إِنِّي لأَشْبَهُكُمْ صَلاَةً بِرَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
"Sungguh saya adalah orang yang paling mirip shalatnya dengan Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam di antara kalian."
Ini yang beliau (Abu Hurairah) ucapkan untuk meyakinkan kita bahwasanya apa yang telah beliau sampaikan itu adalah teladan dari Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam.
Dan di antara teladan beliau ini adalah mengucapkan takbir dalam setiap gerakan shalat beliau ketika turun maupun ketika naik, beliau mengucapkan takbir.
Dan dalam sebagian madzhab hal ini adalah sebuah kewajiban, menurut Imam Ahmad dan Ishaq dan yang lain mengucapkan takbir adalah kewajiban. Maka karena ada sebagian ulama yang berpendapat bahwasanya ini adalah wajib maka hendaknya kita tidak bermudah-mudah untuk meninggalkan sunnah ini.
Hendaknya kita lebih berhati-hati dengan tidak melupakan bacaan takbir saat kita ruku’ maupun saat kita sujud, juga saat kita bangun dari ruku’ dan sujud kita.
Demikian wallāhu ta’ālā a’lam
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
•┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈•
Post a Comment