F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-108: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Surah Al-Furqan Ayat 58

Audio ke-108: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Surah Al-Furqan Ayat 58
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-341
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 RABU 16 Dzulhijjah 1444 H / 05 Juli 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1tX7SqfZQs8n24y0MrH5DO5A_WmOhrk28/view?usp=sharing

Audio ke-108: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Surah Al-Furqan Ayat 58


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Ahibbaty fillah.
Kita telah mengkaji bab-bab sebelumnya; Bab Taubat, Bab Kejujuran, Bab Murakabah, Bab Takwa. Kemudian kita sampai ke sebuah bab yaitu بَابُ الْيَقِيْنِ وَالتَّوَكُّلِ (Babul Yaqiin wat-Tawakkul) bab tentang yakin dan tawakal.

Al-Imam an-Nawawi rahimahullahu Ta'ala dalam Babul Yaqiin wat-Tawakkul, beliau menyebutkan beberapa ayat yang cukup banyak. Kita akan membaca ayat-ayat yang sebagian ayat ini adalah peristiwa yang pernah menimpa para sahabat Nabi, sehingga kita bisa melihat bagaimana sikap seorang yang yakin dan bagaimana orang yang keimanannya lemah, atau dia munafik.

Thayyib.
Kita masuk ke ayat yang selanjutnya, ayat yang ketiga, di surah Al-Furqan ayat 58.

{ وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْحَىِّ ٱلَّذِى لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِۦ ۚ وَكَفَىٰ بِهِۦ بِذُنُوبِ عِبَادِهِۦ خَبِيرًا }
"Dan bertawakallah kamu kepada Allah Yang Hidup Kekal, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui segala dosa-dosa hamba-Nya."
Subhanallah, Jamaah.
Ini ayat yang ketiga yang disebutkan oleh Al-Imam an-Nawawi berkaitan dengan tawakal.

Allah mengatakan,

{ وَتَوَكَّلۡ عَلَى الۡحَـىِّ الَّذِىۡ لَا يَمُوۡتُ }
Bertawakallah, yakin dan sandarkan dirimu dan semua urusanmu. Kepada siapa? Kepada Yang Maha Hidup dan tidak mati.
Di sini Jamaah, Allah memerintahkan kita berdoa kepada-Nya.

{ وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ }
Kalian minta. Rabb kalian berkata kepada kalian, "Mintalah, Aku bakal kabulkan."(QS. Ghafir: 60)
Ketika kita bertawakal, bersandar, menyerahkan diri kita, maka serahkan kepada Yang tidak mati, yang pintu-Nya tidak pernah tertutup, yang Dia tidak pernah tertidur. Jangan bicara mati, tidur pun tidak, ngantuk pun tidak.

{ لَاتَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ }
(QS. Al Baqarah: 255)

Jadi seseorang kalau bertawakal umpamanya, dia bersandar. Bertawakal kan tadi, yakin dan menyandarkan diri kita. Antum yakin sama kenalan antum? Kayaknya enggak bakal yakin. Dia bisa jadi mati, sakit. Sudah janji sama antum; ditelepon, hp-nya mati. Mati hp-nya, bingung!

Tapi seorang yang bertawakal kepada Allah,

{ عَلَى الۡحَـىِّ الَّذِىۡ لَا يَمُوۡتُ }

Allah enggak mati.

{ كُلُّ مَنۡ عَلَيۡهَا فَانٍ ۞ وَّيَبۡقٰى وَجۡهُ رَبِّكَ ذُو الۡجَلٰلِ وَالۡاِكۡرَامِۚ }
Semua yang ada di atasnya akan fana. Kesedihanmu akan hilang.
(QS. Ar Rahman: 26-27)
Maka ketika seorang hendak yakin, beriman sama Allah. Ada yang yakin dengan pohon-pohonan, ada yang yakin dengan/memiliki keyakinan dia dengan lautan. Apa yang menyebabkan kau yakin dengan itu? Apa kekuatan mereka?

Maka bertawakallah kepada { الۡحَـىِّ } Al-Hayyi (Maha Hidup), { الَّذِىۡ لَا يَمُوۡتُ } Alladzii laa yamuutu (Yang tidak mati).

Allah Jalla Jalaluh juga memerintahkan kepada kita:

{ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِهٖ }
"Dan kau bertasbih dengan memuji Allah Jalla Jalaluh."
Dalam semua kondisi, mau susah mau senang, kau serahkan sama Allah Jalla Jalaluh.

Oleh karena itu, sebagian ulama memerintahkan atau mengabarkan bagaimana seharusnya kita bertawakal kepada Allah. Kita yakin sama Allah seperti seorang yang berada di lautan ketika kapalnya pecah berkeping-keping, kemudian dia memeluk sebilah kayu. Maka di situ dia yakin hanya Allah yang bisa membantu dia.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+