📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-442
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS, 09 Jumadil Awwal 1445 H / 23 November 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
💽 Audio ke-209: Bab 16 Perintah Memelihara Sunnah dan Adab-Adabnya ~ Pembahasan Surah Al-Ahzab Ayat 21
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Kita lanjutkan kajian kita.
{ لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرۡجُواْ ٱللهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللهَ كَثِيرًا }
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat dari) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah." (QS. Al-Ahzab: 21)
Thayyib.
Di sini Allah Jalla Jalaluh telah memberikan kepada kita contoh. Manusia itu suka mencontoh. Yang dia lihat, dianggap bagus, biasanya dia akan tiru. Lihat di negeri kita, kenapa banyak orang yang rambutnya kayak ikan cupang?! Antum pernah lihat warna warni, kayak begitu. Pernahkah dia terpikir rambutnya seperti itu? Enggak pernah! Tapi karena melihat orang seperti itu dan dianggap baik, maka dia tiru.
Ana masih ingat bagaimana tatkala kita SD, kita kadang kala, ya namanya anak-anak ya, potong rambut, kita potong rambut teman kita, teman kita potong rambut kita. Itu kadang kala, ada istilahnya petal ya, kecukur itu garis; kita nangis, Jamaah, malu. Tapi kenapa sekarang orang melakukan itu enggak malu? Karena ada yang dicontoh! Oh, seperti Fulan! Siapa Fulan ini? Biasanya public figure, yang dicontoh. Mau pemain bola, mau artis, mau siapa, itu yang menjadi contoh buat mereka.
Subhanallah.
Kita waktu dulu, ya waktu di pesantren lah, ana masih ingat kita pakai celana, kadang kala main bola, kemudian sobek, lututnya ini sobek. Kita malu mau pakai yang sobek itu, kita jahit. Sekarang orang pakai celana memang sobek-sobek. Kenapa mereka melakukan itu dan merasa baik? Karena ada yang dicontoh. Kalau pemikiran dia, enggak akan mungkin dia menerima. Logika dia enggak menerima. Yang namanya sobek ini harus dijahit. Sekarang dijual, Jamaah, orang beli. Contoh.
Karena manusia punya naluri mencontoh, maka Allah utus Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam sebagai contoh buat kita. Allah mengatakan di surat Al-Ahzab ayat 21.
{ لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ }
"Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam suri tauladan yang baik bagimu."
Yang baik! Ada suri tauladan yang buruk. Kita melihat, kenapa anak-anak kecil merokok? Kenapa? Kita lihat anak SD merokok, SMP merokok, SMA merokok. Apakah ada yang memberikan informasi kepada mereka?
Anak-anak! (di sekolahan, pak guru mengatakan), Anak-anak! Rokok ini bagus ya, ini bisa untuk membuat engkau semakin jantan dengan merokok.
Enggak ada! Terus kok bisa mereka merokok? Contoh! Ada yang dicontoh sama mereka.
Kenapa iklan-iklan di pinggir jalan itu begitu besarnya, masalah rokok? Supaya orang merokok! Dengan melihat, Ooo ini loh, kayak gini, seperti ini. Sedangkan suri tauladan yang baik ada di diri Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam. Itu yang baik. Tapi tidak semua orang bisa menerimanya.
Maka Allah sebutkan bahwasanya suri tauladan ini bisa dicerna dan dipahami.
{ لِّمَنْ كَانَ يَرۡجُواْ ٱللهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ }
Buat orang yang beriman, berharap dia akan dibangkitkan.
Percaya dengan hari kebangkitan. Dia yakin kalau setelah kematian ini, dia akan dikeluarkan dari kuburnya, akan digiring ke padang mahsyar, akan melewati shirath. Ada yang jatuh dalam api neraka dan ada yang selamat menuju ke surga Allah Subhanahu wa Ta’ala
{ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ }
Berharap Allah dan hari akhir.
Kemudian yang ketiga:
{ وَذَكَرَ ٱللهَ كَثِيرًا }
Orang ini berdzikir mengingat Allah Jalla Jalaluh.
Artinya di dalam benak dia, Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu Akbar.
( سُبْحَانَ اللهِ ، وَالْحَمْدُ ِللهِ ، وَلاَ إلَهَ إِلَّا الله ، وَاللهُ أَكْبَرُ )
Na'am. Inilah ayat-ayat yang menunjukkan tentang pentingnya kita mengamalkan sunnah yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment